Letto Terbuka untuk Semua Partai

VIVAnews - Sebagai sebuah band yang memiliki idealisme, Letto ternyata tetap mau untuk tampil di kampanye partai politik. Namun bukan berarti Letto mengajak peserta kampanye untuk memilih partai itu. Letto bersedia tampil dengan syarat hanya sebagai penghibur, bukan sebagai juru kampanye.

"Kami terbuka untuk semua partai tapi tidak mau kalau hanya untuk satu partai saja dan kami mau tampil secara profesional," kata Noe, vokalis Letto, usai menghadiri sebuah acara diskusi di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis 2 April 2009.

Profesional yang dimaksud Noe adalah posisi Letto yang tampil bukan sebagai juru kampanye, tapi pengisi acara. Dan itu, kata Noe, harus dipahami oleh Letto dan partai. "Dari awal harus ada kesepakatan tentang positioning itu," ujar pria yang bernama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh.

Partai yang menggunakan Letto dalam kampanye antara lain Golkar, Hanura, dan Demokrat. Namun Letto tidak mengatakan berapa tarif yang diterima saat tampil di kampanye.

Saat kampanye, kata Noe, Letto tidak akan mengajak untuk memilih partai yang mengontrak mereka. Letto hanya akan meminta peserta kampanye untuk memilih yang terbaik untuk Indonesia. Bahkan Letto tidak ingin dipaksa untuk tampil mengenakan atribut partai saat tampil.

Noe juga sadar bahwa perbedaan mendasar saat tampil di kampanye adalah harus lebih hati-hati. Tidak sembarangan berbicara, juga bercanda. Karena yang dibicarakan di depan ribuan peserta kampanye memiliki tanggung jawab besar terhadap bangsa.

"Selain politically correct, juga theologically correct. Karena akan ada pertanggungjawaban nanti," tutur Noe yang juga anak dari budayawan Emha Ainun Najib.

Noe tidak khawatir akan ditinggalkan penggemarnya akibat tampil untuk parpol. Penggemar Letto, kata Noe, memiliki tingkat pemahaman yang lebih dewasa. "Kami juga terbuka untuk melakukan dialog di situs lettolink," ujar Noe.

Lalu apa yang akan disampaikan Letto kepada para calon pemimpin bangsa saat tampil bareng di atas panggung? "Kami akan mengajak berdoa bersama, semoga Pemilu nanti Tuhan ikut memilih karena pilihan Tuhan tidak pernah salah," kata Noe.

Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal
Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma'ruf Amin Serahkan Zakat

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses negosiasi pemerintah untuk menambah kepemilikan saham PT. Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 10 persen masih berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024