Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
- Salah satu peserta konvensi Partai Demokrat, Hayono Isman meluncurkan website atau situs pribadi
www.hayonoisman.com.
Menurutnya, peluncuran ini demi pemenangan konvensi.
"Saya berharap kaum muda lebih kenal siapa Hayono Isman. Dengan dikenal peluang memenangkan konvensi jadi lebih terbuka," kata Hayono dalam konferensi pers di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas
"Saya berharap kaum muda lebih kenal siapa Hayono Isman. Dengan dikenal peluang memenangkan konvensi jadi lebih terbuka," kata Hayono dalam konferensi pers di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2013.
Hayono menilai sekarang ini siapa yang unggul di antara peserta konvensi belum kelihatan karena program dari komite konvensi belum berjalan.
Ia berharap komite segara menampilkan peserta di hadapan publik sehingga mereka dapat menentukan siapa calon presiden (capres) yang akan mewakil Partai Demokrat. "Saya akan berusaha tampil baik dan lebih baik lagi," ujarnya.
Hayono menambahkan website tersebut tidak hanya berjalan sampai Pemilu Presiden (Pilpres) apalagi berhenti sampai pelaksanaan konvensi. Menurutnya, website miliknya itu akan terus dikelola.
"Saya meyakini berjuang untuk masa depan bukan hanya untuk hari ini. Kalau saya tidak terpilih bukan berarti perjuangan berhenti. Berjuang untuk masa depan, tidak semata-mata saya harus menang, tapi bagaimana saya berbuat untuk bangsa, anak muda, dan masyarakat," katanya.
Tak hanya Hoyono Isman, peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat yang lain, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo meluncurkan website pribadi untuk maksimalkan komunikasi dengan publik.
Peluncuran Website
www.pramonoedhiewibowo.com
, dilakukan sejak Kamis, 14 November 2013 lalu. Mantan kepala staf TNI Angkatan Darat itu menjelaskan, peluncuran website pribadi ini dianggap sangat efektif untuk berkomunikasi sekaligus memperkenalkan diri maupun visi dan misinya kepada publik.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hayono menilai sekarang ini siapa yang unggul di antara peserta konvensi belum kelihatan karena program dari komite konvensi belum berjalan.
