- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Partai Nasdem terus mengupayakan untuk "memanaskan" mesin partai. Setelah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), partai ini akan mengumpulkan seluruh pengurus daerah tingkat provinsi.
"Januari kami akan mengumpulkan seluruh ketua DPW, sekretaris, dan bendahara dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas)," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, dalam keterangan pers, Sabtu, 14 Desember 2013.
Menurut Rio, ada sejumlah agenda penting yang akan dibahas dalam Rapimnas nanti. Di antaranya membahas agenda pemenangan di pemilu 2014. Dalam pelaksanaan Rapimnas juga akan mendengarkan laporan dari pengurus daerah mengenai program yang telah mereka jalankan. Khususnya dalam menghadapi kampanye akbar.
"Kami akan mendengarkan strategi kampanye pengurus di wilayahnya masing-masing, sekaligus mendengarkan kesiapan provinsi untuk pemilu 2014," katanya.
Sebelumnya, dalam Rakernas I, partai ini menghasilkan enam rekomendasi sebagai pernyataan politik terkait pelaksanaan pemilu 2014 dan kompleksitas permasalahan bangsa.
Salah salah satu poin dari enam rekomendasi adalah desakan terhadap KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi yang merugikan negara dalam jumlah besar, seperti Century, Hambalang, dan lainnya.
Selain pemberantasan korupsi, lima hal lain adalah seruan terhadap seluruh warga negara untuk menjaga dan mengawasi pemilu 2014 agar berlangsung jujur dan adil serta menghasilkan pemimpin yang amanat.
Partai ini juga mendesak KPU dan pemerintah, melalui Kementerian Dalam Negeri, untuk segera merampungkan kekacauan DPT, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono beserta Kabinet Indonesia Bersatu segera mengambil langkah-langkah tegas dan signifikan dalam mengantisipasi terjadinya krisis ekonomi yang sudah muncul gejalanya.
Partai Nasdem juga mendesak pemerintah melindungi dan menegakkan harkat keanusiaan petani, nelayan, dan buruh. Kemudian, mendesak pemerintah menyelenggarakan pendidikan wajib 12 tahun, diiringi peningkatan mutu dan kompetensi guru. (art)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
