ARB: Indonesia Butuh Dirijen Bukan Singer

Aburizal Bakrie Menjadi Pembicara Pada Kuliah Umum
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie membuat analogi mengenai pemimpin ideal untuk Indonesia ke depan saat berbicara di hadapan guru besar Universitas Indonesia (UI). Menurut calon presiden Partai Golkar ini, pemimpin ke depan itu ibarat dirijen sebuah orkestra bukan penyanyi.

"Indonesia memerlukan dirijen bukan singer (penyanyi)," kata Aburizal, kata Aburizal saat berbicara di acara Serial Seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang, di Fakultas Kedokteran UI Salemba, Jakarta.

Pria yang akrab disapa ARB ini mengatakan, dirijen yang dimaksud harus yang kupingnya tajam. Dirijen yang bisa membedakan suara masing-masing alat musik dan mengatur harmoninya.

"Dia harus bisa bedakan suara biola mana, suara piano mana. Dia juga harus mampu mengatur kamu biola salah, kamu main di sana, kamu di situ," ujar ARB.

Menurutnya, perumpamaan dirijen lebih pas untuk seorang pemimpin atau presiden masa depan dibanding seorang penyanyi. Karena dirijen lah yang punya kapasitas memimpin.

"Kalau penyanyi suaranya bisa parau," candanya.

Pakar Komunikasi UI Effendi Ghazali yang menjadi moderator acara itu menyambut perumpamaan ARB itu dengan perumpamaan yang dibuat Jusuf Kalla. Meski tidak menyebut nama JK, Effendi mengatakan bahwa ini ada yang mengumpamakan dengan singer dan dirijen.

"Ini seperti berbalas pantun," kata Effendi.

Sekedar diketahui, sebelumnya JK pernah mengatakan capres itu ibarat penyanyi. Ini saat dia ditanya soal kemungkinannya jadi capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Saat itu JK menjawabnya dengan nada humor dan menganalogikan pilpres dengan audisi band. Partai kata JK, seperti grup musik. Sementara figurnya sama seperti vokalis atau penyanyi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga hadir di acara bersama ARB pun ikut berkelakar.

"Kata Pak ARB yang dibutuhkan dirijen, saya ini penonton, kok disuruh di sini, Effendi Ghazali ini apa apaan," canda Ganjar yang berpidato setelah ARB.

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

(Laporan: Dian Widiyanarko)

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan

Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi

Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024