Filosofi Kepemimpinan dari Pinggir Pantai Srandakan

Anies Baswedan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat,  Anies Rasyied Baswedan, mengatakan untuk menjadi pemimpin harus belajar dari petani di lahan pasir. Sebab lahan pasir yang awalnya hanya ditumbuhi tanaman tak produktif telah berhasil disulap menjadi lahan yang subur.

Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu 21 Desember 2013.

Menurut Rektor Univesitas Paramadina itu, lahan pasir yang dahulu hanya ditumbuhi oleh tanaman tidak produktif namun ditangan petani yang tangguh dapat ditanami ditanami berbagai tanaman, mulai dari bawang merah, jagung, padi, jagung, hingga berbagai tanaman buah seperti sawo, kelengkeng, dan jeruk.

"Saya sangat kagum melihat optimisme masyarakat yang mampu berinovasi merubah lahan pasir menjadi lahan yang subur," katanya.

Katakan Tidak pada Tindakan Bullying di Lingkungan Sekolah
Menurutnya, para petani itu telah mengajarkan optimisme. Dari mereka, kita perlu belajar bagaimana optimisme masyarakat itu tumbuh. Bukan hanya pada lahan pertanian, tetapi pada situasi yang sulit harus jadi kesempatan untuk mencari solusi jalan keluar.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang
"Dalam kondisi sesulit apapun pasti ada jalan keluarnya," ujarnya.

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau
Anies juga meminta dunia pendidikan harus diutamakan. Dia meminta lahan yang hijau harus diimbangi dengan majunya pendidikan.

"Tidak cukup hanya hijau, tapi pendidikan juga harus diutamakan. Yogyakarta kita kenal dunia pendidikan, jangan sampai anak-anak kita tidak mengenyam dunia pendidikan." (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya