Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sesi debat calon presiden dan wakil presiden perdana di Balai Sarbini, Jakarta, Senin 9 Juni 2014, malam ini. Namun, mereka menegaskan bahwa kedua kandidat tidak diberikan kesempatan saling mendebat atau mempertanyakan visi misi dan program masing-masing.
"Tidak ada sesi itu (antar capres bisa saling mendebat visi misi)," kata anggota KPU, Arief Budiman saat ditemui di kantornya, Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses
"Tidak ada sesi itu (antar capres bisa saling mendebat visi misi)," kata anggota KPU, Arief Budiman saat ditemui di kantornya, Jakarta.
Baca Juga :
Hubungan Prabowo dan Raja Yordania Jadi Kunci RI Sukses Antar Bantuan via Airdrop ke Gaza
Arief mengungkapkan, mekanisme yang digunakan nanti adalah, moderator bertanya kepada salah satu capres-cawapres, kemudian dijawab oleh mereka. Begitu juga dengan capres-cawapres berikutnya akan dilakukan hal yang sama.
"Pokoknya saya tanya apa jawabannya Anda. Saya tanya lagi apa jawaban Anda. Selesai," ujarnya.
Arief mengakui debat akan berlangsung dua arah, yaitu dari moderator ke pasangan calon. Arief menolak metode KPU tersebut nantinya tidak akan menarik.
Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari, mengatakan bahwa debat pertama capres-cawapres ini akan sangat strategis. Apalagi, tema yang akan dibahas adalah masalah demokrasi, pemerintahan bersih, dan kepastian hukum.
Kedua Capres, kata Qodari, sama-sama memiliki keunggulan. Yang menarik, publik akan mendengar bagaimana Prabowo Subianto berbicara soal demokrasi dan komitmennya dalam mewujudkan pemerintah bersih. Sedangkan Joko Widodo, publik akan menunggu penampilan yang lebih argumentatif dari sebelumnya.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan calon presiden Prabowo Subianto siap berdebat dengan rivalnya, Joko Widodo. Kata Mahfud, tidak ada persiapan atau latihan khusus untuk acara debat nanti.
"Pak Prabowo tidak ada latihan khusus. Sebab, jika ada latihan menjelang debat, nantinya seakan seperti sandiwara," kata Mahfud kepada VIVAnews.
Sementara calon Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat capres dan cawapres yang akan digelar perdana malam ini.
"Debat biasa saja, nggak takut. Debat kan hanya menjawab pertanyaan," ujar Jusuf Kalla. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Arief mengungkapkan, mekanisme yang digunakan nanti adalah, moderator bertanya kepada salah satu capres-cawapres, kemudian dijawab oleh mereka. Begitu juga dengan capres-cawapres berikutnya akan dilakukan hal yang sama.
