Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ketua Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injil Indonesia, Nus Reimas mengaku sempat melihat Calon Presiden Prabowo Subianto menangis saat mendengar kondisi pluralisme di Indonesia.
"Ternyata, Pak Prabowo nangis tidak bisa ngomong. Saya bingung, beliau menangis saat memaparkan visi misi bangsa," kata Nus di depan 300 pendeta dalam acara 'Doa Bagi Bangsa', di Jakarta Selasa, 17 Juni 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ternyata, Pak Prabowo nangis tidak bisa ngomong. Saya bingung, beliau menangis saat memaparkan visi misi bangsa," kata Nus di depan 300 pendeta dalam acara 'Doa Bagi Bangsa', di Jakarta Selasa, 17 Juni 2014.
Nus lantas bertanya, kenapa seorang Prabowo Subianto menangis? "Dia nangis mendengar dan melihat bangsa ini kedepan. Untuk itu, saya sekarang tidak ada masalah dengan Jokowi, tidak masalah dengan PKS dan lain-lainnya. Tapi, yang diperlukan saat ini adalah orang yang mau menangisi bangsa ini," kata Nus menjelaskan.
Baginya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas dan mempunyai visi dan misi yang jelas. Yakni pemimpin yang mampu menjaga pluralisme di Indonesia ke depan.
Nus menegaskan, Prabowo Subianto merupakan orang yang mampu menjaga pluralisme di Indonesia. Karena selama ini, apa yang dilakukan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mampu menjaga setiap umat yang ada di Indonesia.
"Mari kita mendoakan supaya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadi presiden dan wakil presiden 2014. Karena, negara ini butuh pemimpin yang kuat," tegasnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nus lantas bertanya, kenapa seorang Prabowo Subianto menangis? "Dia nangis mendengar dan melihat bangsa ini kedepan. Untuk itu, saya sekarang tidak ada masalah dengan Jokowi, tidak masalah dengan PKS dan lain-lainnya. Tapi, yang diperlukan saat ini adalah orang yang mau menangisi bangsa ini," kata Nus menjelaskan.
