Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews
- Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Maimun Zubair, bersikap atas kisruh di tubuh partai Islam pertama di Indonesia itu. Dia akhirnya turun tangan dan mendesak dua kubu yang kini mengklaim tonggak kepemimpinan partai agar segera islah (damai).
Keprihatinan tersebut ditunjukkan Kiai terkemuka di Jawa Tengah itu mengingat perseteruan kedua kubu, baik kubu Suryadharma Ali (SDA) dan kubu Romahurmuzi dan Plt Ketua Harian, Emron Pangkapi, tak kunjung usai.
Baca Juga :
Viral Isak Tangis Bocah Pecah Melihat Kepergian Ibunya yang Tewas Dibacok Ayahnya: Kenapa Bukan Aku?
Menurut Mbah Moen, upaya islah di tubuh petinggi partainya saat ini sangat mungkin dilakukan. Bahkan, jika muktamar bisa dipercepat yakni di awal Januari nanti.
"Kisruh ini bisa dihentikan lewat Muktamar. Untuk itu, kamiĀ meminta agar DPP PPP segera membentuk kepanitiaan Muktamar. Kalau bisa Muktamar dipercepat, sehari sebelum atau setelah pelantikan presiden terpilih," kata dia.
Menanggapi langkah hukum kubu Emron Pangkapi yang melaporkan Surya Dharma Ali ke Polda Metro Jaya terkait pendudukan kantor DPC PPP, Mbah Moen menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Terpisah, utusan Ketua Majelis Syariah, Majid Kamil, membenarkan pihaknya telah berada di Jakarta untuk bertemu kedua belah pihak. Dia akan mendengar pendapat dari kedua belah pihak. Pada pertemuan itu, kubu SDA isyaratkan islah dengan kubu Romahurmuzi dan Plt Ketua Harian, Emron Pangkapi.
"Kami telah bertemu dengan pihak SDA, pada intinya beliau ingin Islah. Tapi, kami belum bertemu dengan pihak Mas Romi," ujarnya. (one)
Halaman Selanjutnya
"Kisruh ini bisa dihentikan lewat Muktamar. Untuk itu, kamiĀ meminta agar DPP PPP segera membentuk kepanitiaan Muktamar. Kalau bisa Muktamar dipercepat, sehari sebelum atau setelah pelantikan presiden terpilih," kata dia.