- ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
VIVAnews- Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan di Semarang sejak 19-20 September 2014 menghasilkan 24 poin rekomendasi penting. Rekomendasi itu akan berlaku per 20 Oktober, bertepatan dengan pelantikan Joko Widodo sebagai presiden.
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, 24 poin hasil rekomendasi Rakernas merupakan hasil sidang komisi I-III serta pengarahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri serta masukan dari 33 DPD se-Indonesia.
Di antara puluhan poin rekomendasi itu intinya adalah membangun pola pikir kepartaian kader dari semula menjadi partai di luar pemerintah menjadi partai pemerintah. "Ini sesuai dengan pengarahan Ketua Umum tentang dukungan partai terhadap kebijakan politik pembangunan nasional di pemerintahan Jokowi-JK," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, sebagai partai pemerintah PDIP akan terus bersama pemerintahan Jokowi-JK dengan mendukung program pemerintah lima tahun mendatang.
Ketua DPP PDIP Bidang Hubungan Antar Lembaga Puan Maharani saat membacakan rekomendasi mengatakan, Rakernas sangat krusial karena saat ini partainya masuk pemerintahan yang mendukung Jokowi-JK.
"Maka, pernyataan sikap dan rekomendasi nantinya dilaksanakan setelah presiden dan wakil presiden terpilih dilantik pada 20 Oktober mendatang," kata Puan.
Kabinet Trisakti
Satu dari 24 rekomendasi penting adalah pemberian nama kabinet 'Tri Sakti' bagi pemerintahan Joko Widodo-jusuf Kalla lima tahun mendatang. Itu tercantum dalam point ke-19 rekomendasi Rakernas ke-IV di Semarang.
"Rakernas IV PDI Perjuangan mengusulkan kepada Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih, Bapak Ir Joko Widodo dan Bapak Drs M. Jusuf Kalla untuk memberi nama Kabinet yang akan dipimpinnya dengan nama: Kabinet Trisakti," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hubungan Antar Lembaga Puan Maharani saat membacakan hasil rekomendasi.
Kata Puan, usulan point Rakernas tersebut merupakan sebuah penggodokan dari hasil sidang komisi-komisi Rakernas seluruh kader PDI Perjuangan.
Untuk kabinet Tri Sakti merupakan pengejawantahan dari visi-misi bung Karno yang selalu dibawa dalam perjuangan Partai yang dipimpin oleh putri sulung Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, Puan mengaskan bahwa PDIP saat ini menjadi partai pemerintah yang pro-pemerintahan Jokowi JK. Karena selama 10 tahun PDIP menjadi partai di luar pemerintahan.
Dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden terpilih, maka sejak 20 Oktober 2014, PDI Perjuangan menyatakan diri sebagai partai pendukung dan partai pemerintah.
"Namun, kemenangan PDIP kemarin bukan akhir dari sebuah tujuan, tetapi kemenangan justru merupakan awal untuk mewujudkan cita-cita perjuangan Partai," kata dia.
Wacana Prabowo Tambah Kementerian, Ketum Projo: Pokoknya yang Terbaik untuk Bangsa, Kita Dukung
Persoalan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
