Demokrat Minta Aksi Walk Out Fraksinya Tak Dibesar-besarkan

Syarief Hasan
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews -
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan geram dengan dengan sejumlah pemberitaan yang menyudutkan ketua umumnya Susilo Bambang Yudhoyono terkait serangan media sosial yang ditujukan kepada SBY. Padahal, SBY sudah menegaskan tidak pernah memerintahkan aksi
walk out
kadernya saat Sidang Paripurna DPR, Jumat 26 September lalu.


"Minta tolong dong media-media kita juga harus meluruskan apa yang sebenarnya terjadi," kata Syarief di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 30 September 2014.

Mengenal Mepamit, Tradisi Pamitan dalam Prosesi Adat Bali yang Dilakukan Mahalini dan Rizky Febian

Menurut Syarief, SBY tidak mengetahui proses dinamika yang terjadi saat sidang paripurna DPR pembahasan Undang-Undang Pilkada. Sebab saat itu, SBY masih berada di Amerika Serikat.
Jalani Rangkaian Pernikahan, Mahalini Raharja Minta Izin Keluarga untuk Hidup Bareng Rizky Febian


Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal di Sebuah Mall
"Tidak ada komunikasi langsung, sulit untuk melakukan komunikasi langsung pada paripurna. Ketua fraksi juga tidak bisa berhubungan secara langsung. Apalagi ada perbedaan waktu 14 jam. Jadi sulit berkomunikasi. Jadi jangan seolah-olah ini Pak SBY yang salah dan Demokrat," ujar dia.

Syarief meminta agar media tidak terlalu membesar-besarkan aksi
walk out
yang dilakukan partainya pada saat paripurna.


"Kita kan mendukung pilkada langsung dengan sepuluh perbaikan. Itu kan sesuatu yang bagus," kata dia.


Syarief kembali menegaskan bahwa aksi
walk out
itu bukan arahan dari SBY, tetapi inisiatif pribadi Ketua Fraksi Nurhayai Ali Assegaf.


Syarief meminta agar masyarakat bisa membedakan bahwa SBY menginstruksikan untuk memilih pilkada langsung bukan aksi
walk out.


"Yang jelas Pak SBY sudah instruksikan kita untuk memilih pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Dan meminta pada anggota DPR Demokrat berjuang menggolkan itu. Itu harus berjuang. Jadi bahwa ternyata kita lihat di paripurna di lobi, tidak ada satupun yang mendukung opsi Partai Demokrat. Padahal itu yang terbaik. Tolong yah, tolong dibantu," kata dia. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya