Cara Halus Jokowi Tolak Calon Menteri Bermasalah

Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo rencananya akan mengumumkan susunan kabinetnya, Rabu 22 Oktober 2014. Pengumuman rencananya dilakukan hari ini dan bisa disampaikan di tiga tempat yang dipilihnya di Jakarta.


Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Tantowi Yahya, mengapresiasi langkah presiden yang akrab disapa Jokowi itu, dengan menyerahkan terlebih dulu nama kandidat menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


"Jokowi sangat cerdas. Itu cara yang paling aman menolak secara halus orang-orang yang kadung dekat sama dia, tapi orang itu bermasalah," ujar Tantowi di Gedung DPR, Jakarta.
Produsen Rokok Minak Djinggo dan Class Mild Siap Ekspansi di 2024


Konsumsi BBM Skutik Yamaha Fazzio dari Yogyakarta ke Solo Tembus 83 Km/Liter
Dengan melibatkan KPK, menurut Tantowi, para calon menteri yang bermasalah akan tereliminasi dengan sendirinya. "Dia (Jokowi) aman, mereka (calon menteri bermasalah) tereliminasi dengan sendirinya," kata Tantowi.

Demo Anarkis di BTN Dinilai Bikin Rugi Nasabah, Polisi Diminta Tindak Tegas Pelaku

Komisi Pemberantasan Korupsi telah memberikan catatannya terhadap sejumlah nama calon menteri di kabinet Presiden Joko Widodo. Calon menteri yang berisiko tinggi diberi tanda merah dan kurang ditandai warna kuning.


Jokowi juga sudah mengevaluasi ulang nama-nama menteri setelah diberi catatan KPK dan PPATK. Seluruh calon sudah dipanggil untuk menghadap ke istana.


Sayangnya Jokowi belum mau berbicara banyak terkait komposisi kabinetnya mendatang. Saat ditanya mengenai calon-calon menterinya kelak, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus mengelak. Siang ini, Jokowi rencananya akan mengumumkan susunan kabinetnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya