Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengakui eksistensi partainya di kancah perpolitikan nasional bisa memberi pengaruh terhadap perubahan bangsa. Termasuk akan menjadi penyeimbang di dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Sampai saat ini tidak ada partai yang bisa berdiri hampir 50 tahun seperti Partai Golkar," ujar ARB sapaan akrabnya saat memberikan sambutan di acara diskusi AMPG, di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 24 Oktober 2014
Baca Juga :
PAPDI Rilis Jadwal Imunisasi Terbaru 2024
Untuk diketahui, kelahiran Golkar berawal dari berdirinya Sekber Golkar di masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno, yakni pada 20 Oktober 1964. Organisasi itu didirikan oleh golongan militer, khususnya perwira Angkatan Darat seperti Letkol Suhardiman dari SOKSI yang menghimpun berpuluh-puluh organisasi pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani, dan nelayan.
Salah satu motivasi pendirian Skber Golkar adalah untuk membendung pengaruh Partai Komunis Indonesia beserta ormasnya yang semakin meningkat dalam kehidupan politik baik di dalam maupun di luar Front Nasional. Ketika itu, Sekber Golkar ini merupakan wadah dari golongan fungsional/golongan karya murni yang tidak berada di bawah pengaruh politik tertentu. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu motivasi pendirian Skber Golkar adalah untuk membendung pengaruh Partai Komunis Indonesia beserta ormasnya yang semakin meningkat dalam kehidupan politik baik di dalam maupun di luar Front Nasional. Ketika itu, Sekber Golkar ini merupakan wadah dari golongan fungsional/golongan karya murni yang tidak berada di bawah pengaruh politik tertentu. (ita)