Menteri PU, Jokowi Diminta Tunjuk Birokrat Karier

PROSES PENYUSUNAN KABINET JOKOWI - JK
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Wakil Menteri Pekerjaan Umum di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hermanto Dardak, turut disebut akan menjadi Menteri PU yang baru dalam Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang. Hermanto adalah salah satu birokrat paling senior di Kementerian PU.


Mantan Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) periode 2004-2007, Lukman Purnomosidi, menilai Hermanto adalah figur yang kompeten karena saat menjabat di Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil), dia bertanggung jawab baik untuk unsur PU maupun perumahan.


"Dulu kan saat Kemen PU dan Kemenpera jadi satu di bawah Departemen Kimpraswil, Pak Hermanto sudah pejabat senior yang kompeten di sana. Jadi harusnya tidak ada masalah,” ujar Lukman dalam pesan tertulis kepada
VIVAnews,
Sabtu 25 Oktober 2014.


Lukman menuturkan, Presiden Jokowi telah mengirim nomenklatur perubahan kementerian dan salah satunya adalah menggabungkan Kementerian PU dengan Perumahan Rakyat. Berdasarkan catatannya, Kementerian PU selama ini dipimpin oleh birokrat karier karena sifat pekerjaannya yang sangat teknis.


Gia Akhiri Kontrak dengan Jakarta Pertamina Enduro
Senada, Ketua Umum Ikatan Ahli Perencana (IAP) Bernardus Djonoputro, memandang Wamen PU demisioner itu sebagai sosok yang investor
friendly
Viral Isak Tangis Bocah Pecah Melihat Kepergian Ibunya yang Tewas Dibacok Ayahnya: Kenapa Bukan Aku?
. Selain itu, sebagai Presiden organisasi permukiman internasional yaitu EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Housing), kompetensi Hermanto dipandang sudah teruji.

Tips Wujudkan Rumah Nyaman dan Sehat dengan Cat Dinding yang Tepat

"Beliau itu presiden EAROPH, organisasi internasional yang memayungi infrastruktur dan permukiman. Jadi lengkaplah kompetensinya untuk memimpin kementerian gabungan baru ini," ujarnya.


Hermanto mengaku realistis dan tidak ingin berandai-andai masalah jabatan menteri. Meskipun namanya beberapa kali disebut dalam survei-survei tentang kabinet Jokowi.


"Saya tidak bisa banyak berkomentar, karena itu hak prerogatif Presiden," ujar peraih gelar doktor ilmu transportasi jalan dari Australia ini.


Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan akan mengumumkan kabinetnya pada Minggu 26 Oktober 2014 sore. Kemudian, pada Senin 27 Oktober 2014 pukul 11.00 WIB, mereka akan dilantik secara resmi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya