Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan salah satu keputusan penting dari musyawarah nasional (Munas) awal tahun 2015 mendatang adalah arah koalisi partai.
Ia menjelaskan, Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung melalui surat internal yang dikirim pada 4 November lalu, telah memberikan saran dan pertimbangan jelang Munas ke-9.
Baca Juga :
Cek Fakta: Alex Ferguson Komentari Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Piala Asia U-23
Baca Juga :
Kisah Inspiratif dari UTBK Unesa: Peserta Berinfus dan Pakai Selang Demi Menggapai Cita-cita
"Siapapun Ketumnya harus tunduk pada keputusan Munas. Jika tidak tunduk maka itu bisa jadi alasan utama untuk impeachment," jelasnya.
Idrus yang menjabat sebagai Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih membantah jika dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Yogyakarta pada 18-19 November 2014 merupakan jalan untuk mengukuhkan ARB sebagai calon ketua umum tunggal.
"Ada tujuh calon ketua umum, semua jajaran pengurus Partai Golkar. Sehingga tidak etis bilamana ada tudingan seperti itu (aklamasi ARB). ARB sudah menyampaikan keseluruh jajaran siapa yang mau maju silahkan," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
Idrus yang menjabat sebagai Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih membantah jika dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Yogyakarta pada 18-19 November 2014 merupakan jalan untuk mengukuhkan ARB sebagai calon ketua umum tunggal.