- Zahrul (Depok) / VIVAnews
VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, mengungkapkan kriteria kader yang akan didukungnya menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin ini.
Ia menegaskan, calon ketua umum yang berkomitmen Golkar tetap menjadi oposisi di parlemen dalam Koalisi Merah Putih (KMP) akan mendapat dukungannya.
"Ya. Saya akan dukung calon ketua umum yang komitmen dengan KMP," ujar Akbar di sela acara Rapimnas Golkar ke-7 di Hotel Melia Purosani, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 18 November 2014.
Akbar berharap Golkar tetap di KMP, karena ia termasuk tokoh yang ikut mendukung pendirian KMP. "Karena itu, saya berpendapat Golkar harus konsisten memberikan dukungan pada KMP, setidaknya hingga lima tahun ke depan," kata mantan ketua umum Golkar ini.
Bahkan, ia melanjutkan, Dewan Pertimbangan Partai Golkar telah mengeluarkan imbauan secara tertulis agar sikap partai di parlemen tidak pindah haluan hingga lima tahun mendatang.
"Tentunya untuk mendukung sejumlah agenda KMP," kata Akbar.
Sementara itu, terkait agenda Musyawarah Nasional (Munas), Akbar mengusulkan agar tetap diselenggarakan pada awal 2015, sesuai dengan rekomendasi dan keputusan Munas sebelumnya.
"Sesuai rekomendasi Munas sebelumnya, pelaksanaannya adalah 2015. Dan saya mengusulkan agar dilaksanakan pada awal tahun depan. Karena keputusan Munas lebih tinggi," tuturnya. (art)
MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.
