- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh kadernya untuk tidak segera berpuas diri atas kemenangan Pemilu 2014 lalu.
"Apalagi, mabuk kepayang," kata Megawati dalam pidato politiknya di HUT PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu 10 Januari 2014.
Pengalaman sejarah, kata dia, berpartai dan bernegara usai Pemilu 1999 harusnya menjadi pelajaran berharga bagi seluruh kader partai di seluruh tingkatan.
Menurut Mega, kemenangan yang diraih di pemilu bukan semata-mata kemenangan sebagai partai, melainkan kemenangan seluruh rakyat yang menginginkan adanya perubahan kehidupan yang lebih baik.
"Rakyat tidak hanya memberikan suaranya, tetapi juga menitipkan untuk Indonesia Hebat, untuk Indonesia Raya," ujar dia.
PDIP lanjut dia, memiliki cita-cita politik Trisakti yang berakar pada Pancasila, sebagai dasar dan tujuan bernegara. Guna menjabarkan cita-cita Trisakti itu pula, pada 2014 lalu, Mega nyatakan sebagai tahun penentuan.
"Tahun penentuan, agar bangsa ini kembali ke akar sejarahnya, yakni membangun Indonesia yang mandiri, beradab, adil, makmur, dan menjadi pelita bagi bangsa-bangsa lain di dunia," ujar dia.
Presiden RI kelima itu bersyukur di tahun penentuan tersebut, PDIP menjadi partai pemenang pemilu legislatif dan pemilu presiden. Dia juga bersyukur atas kepercayaan dan mandat rakyat kepada partai berlambang kepala banteng itu.
"Genaplah sudah perintah Kongres III kita laksanakan," kata dia.
Baca juga:
(asp)
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.
