- Tudji Martudji/VIVAnews
VIVAnews - Ketua Harian Partai Golkar Pimpinan Aburizal Bakrie, MS Hidayat, menyatakan bahwa keberadaan fraksi partainya dalam Koalisi Merah Putih (KMP) tidak lagi menjadi penghambat proses islah yang sedang dilakukan dengan kepengurusan kubu Agung Laksono.
Usai perundingan kedua kubu kepengurusan itu di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu 14 Januari 2015, Hidayat menjelaskan, keberadaan Partai Golkar di KMP disepakati tidak dipermasalahkan selama proses islah.
"Meskipun berbeda, tetapi sudah diterima kubu Agung Laksono dan bukan jadi hambatan perundingan mengenai kemungkinan merger secara struktural," ujar Hidayat.
Proses pengadilan pun tetap berjalan, meski kedua kubu sepakat untuk islah. Penyelesaiaan permasalahan melalui islah menjadi prioritas kedua pihak. Namun, hasil proses peradilan dapat menentukan arah langkah politik Partai Golkar, terkait hubungan dengan pemerintah.
"Kami sepakat, kalau nanti pengadilan yang dijadikan rujukan, yang dimenangkan pengadilan dapat mengajukan persyaratan islah. Dan. yang kalah, tidak punya keinginan melahirkan partai baru, komitmennya seperti itu," kata Hidayat.
Ia berharap, proses islah dapat diselesaikan lebih cepat dari proses pengadilan. Sehingga, yang digunakan adalah solusi secara kekeluargaan.
"Sekarang suasana politik sedang terang, silaturahmi terus-menerus, kami yakin akan ada kesepakatan, meskipun tidak mudah," kata Hidayat.
Baca juga:
(asp)
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.
