PDIP: Tak Benar Jokowi 'Bersihkan Orang-orang SBY

Politikus PDIP Maruarar Sirait
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id -
Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, membantah kisruh di tubuh Polri disebabkan rivalitas antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan Megawati Soekarnoputri. Menurut Ara, begitu Maruarar biasa disapa, dugaan itu tidak mendasar.

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang

"Saya rasa
Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri
nggak begitulah. Saya pikir SBY seorang negarawan, Ibu Mega juga seorang negarawan," kata Ara usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Selasa 20 Januari 2015.


Anggota Komisi XI itu menegaskan tidak ada kaitan personal antara SBY dengan Megawati, ataupun SBY dengan Jokowi dalam pemilihan Kapolri baru. Dia juga menyatakan tidak ada upaya pembersihan "orang-orang" SBY di Polri.


"Saya mau sampaikan tidak benar ya (ada pembersihan). Kita lihat contohnya, Presiden Jokowi waktu jadi Wali Kota Solo, waktu jadi Gubernur Jakarta, apakah dia bersihkan orang-orang Foke?
Nggak
kok, boleh dicek kok," ujar Ara, begitu dia biasa disapa.


Ara menilai, karakter Jokowi bukanlah pendendam. Menurutnya, tokoh asal Solo itu lebih mengedepankan meritokrasi, kinerja, prestasi, profesionalisme, bukan karena subjektifitas.


"Kalau di pemerintahan SBY bagus, kenapa tidak (digunakan lagi)," ucapnya.


Sebelumnya diberitakan, SBY prihatin dengan pandangan yang menilai kemelut di tubuh Polri tidak terlepas dari perseteruannya dengan Megawati. Jenderal Polisi Sutarman dipersepsikan sebagai orangnya, dan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai orangnya Ibu Megawati.


SBY mengajak negara dan Polri untuk mendengarkan harapan seluruh rakyat Indonesia, agar Polri tetap kompak dan bisa mengabdi penuh untuk negara. (ren)


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya