Belum Resmikan Tim Independen, Jokowi Tunggu Apa?

Presiden Joko Widodo bersama para pakar hukum di Istana Merdeka
Sumber :
  • ANTARA FOTO/SEPTRES/Intan

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo telah memanggil tujuh tokoh untuk dimintai masukan mengenai kisruh yang saat ini terjadi antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya, tujuh tokoh itu akan diresmikan menjadi tim independen.

Namun, sebelum meresmikan tim ini, Jokowi akan melakukan kajian terlebih dahulu dengan menteri-menteri terkait.

"Presiden memangil kemarin tokoh-tokoh, lalu akan ada kajian dari kementerian terkait, diminta oleh Pak Presiden, besok [Selasa] jam 3 sore," kata Sekretaris Kabinet, Andi Widjojanto di Istana Negara, Jakarta, Senin 26 Januari 2015.

Setelah itu, ujar Andi, Jokowi akan mempelajari kajian tersebut sebelum dibuat payung hukum pembentukan tim independen itu.

"Kalau nanti harus dibentuk, harus ada payung hukumnya. Sampai saat ini belum, masih menunggu kajian besok," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan membentuk tim independen guna mengungkap kasus pidana yang menjerat pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan Kapolri terpilih Komjen Pol Budi Gunawan.

Tim independen ini terdiri dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, mantan Wakapolri Oegroseno, Pakar Hukum UI Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiediqie, Pengamat Hukum Bambang Widodo Umar, mantan Pimpinan KPK Ery Riyana Harjapamengkas dan Tumpak Hatorangan. (ren)

Baca juga:

Jokowi Minta Kemudahan Berusaha Naik, Ini Langkah BKPM

?

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong.

WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia

"Banyak negara di seluruh dunia sekarang melihat Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016