Sumber :
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo akan membentuk tim independen untuk mencari solusi konflik Komisi Pemberantasan Korupsi versus Kepolisian. Tujuh tokoh senior bangsa ini sudah diundang untuk terlibat dalam tim tersebut.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, berharap tim independen dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dalam dua minggu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Maju Lewat Parpol, Ahok Lapor Megawati
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, berharap tim independen dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dalam dua minggu.
Baca Juga :
WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia
"Harusnya dalam dua minggu dari sekarang," kata Pram di gedung DPR, Jakarta, Senin 26 Januari 2015.
Anggota Komisi I DPR itu berpandangan, dua minggu lebih dari cukup bagi tim tersebut untuk bekerja.
"Harusnya sudah bisa terselesaikan dan itu sudah lebih dari cukup, untuk melakukan rekomendasi dari berbagai persoalan yang terjadi di internal Polri maupun di internal KPK," katanya.
Menurut dia, kerja cepat ini penting agar sengketa KPK dan Polri bisa selesai. Sebab, masalah ini bila dibiarkan berlarut-larut akan sangat mengganggu.
"Hal yang menyangkut apa yang sekarang terjadi ini dirasakan oleh publik yang sudah menjadi sangat kontraproduktif ini," katanya.
Baca juga:
?
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Harusnya dalam dua minggu dari sekarang," kata Pram di gedung DPR, Jakarta, Senin 26 Januari 2015.
