100 Hari Pemerintahan, Gerindra: Jokowi Gamang

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini dalam posisi sulit. Dimana peranan partai politik pendukung mulai menganggu jalannya pemerintahan.

Hal itu sangat kentara, ketika ada perbedaan pandangan partai politik pendukung dengan kehendak rakyat dalam menyikapi konflik KPK dan Polri.

"Saya kira 100 hari ini Jokowi memang diwarnai dengan kegamangan dalam banyak hal, karena ia belum duduk dalam posisi sebenarnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintah," kata Muzani di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 29 Januari 2015.

Menurut dia, salah satu penyebab Jokowi gamang adalah keberadaan parpol di sekitar Jokowi sendiri. Sebaiknya kata dia, parpol pendukung jangan merongrong pemerintahan Jokowi.

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang
Kendati demikian, Muzani tetap mengingatkan Jokowi agar tidak melupakan partai yang menjadi pendukungnya begitu saja. Mantan Wali Kota Solo itu dituntut bijak dan sabar dalam posisi saat ini.

Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri

"Partai ambil posisi memang tidak salah, karena kontribusinya tidak kecil. Tapi Presiden juga harus bisa proporsional membagi," ujarnya.

Ketua Fraksi Gerindra itu menganggap apa yang terjadi selama ini belum terlambat. Jokowi bisa memanfaatkan berbagai lembaga negara yang dipimpinnya untuk memberi masukan dalam menyelesaikan masalah KPK dan Polri.

"Wantimpres itu harus memberi masukan yang tepat baik diminta atau tidak oleh Presiden," ucap Muzani.

Baca juga:


World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016