- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini dalam posisi sulit. Dimana peranan partai politik pendukung mulai menganggu jalannya pemerintahan.
Hal itu sangat kentara, ketika ada perbedaan pandangan partai politik pendukung dengan kehendak rakyat dalam menyikapi konflik KPK dan Polri.
"Saya kira 100 hari ini Jokowi memang diwarnai dengan kegamangan dalam banyak hal, karena ia belum duduk dalam posisi sebenarnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintah," kata Muzani di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 29 Januari 2015.
Menurut dia, salah satu penyebab Jokowi gamang adalah keberadaan parpol di sekitar Jokowi sendiri. Sebaiknya kata dia, parpol pendukung jangan merongrong pemerintahan Jokowi.
"Partai ambil posisi memang tidak salah, karena kontribusinya tidak kecil. Tapi Presiden juga harus bisa proporsional membagi," ujarnya.
Ketua Fraksi Gerindra itu menganggap apa yang terjadi selama ini belum terlambat. Jokowi bisa memanfaatkan berbagai lembaga negara yang dipimpinnya untuk memberi masukan dalam menyelesaikan masalah KPK dan Polri.
"Wantimpres itu harus memberi masukan yang tepat baik diminta atau tidak oleh Presiden," ucap Muzani.
Baca juga: