Ruhut: KPK Jangan Membikin Polemik

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Penetapan calon kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berbuntut panjang hingga melibatkan institusi Polri. Harusnya KPK tidak menciptakan kegaduhan ketika proses politik tengah berlangsung.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul, dalam diskusi bertajuk '100 hari Jokowi, Masihkah Petugas Partai?' di Horapa Resto, Menteng, Jakarta, Kamis 29 Januari 2015.

"KPK jangan membikin polemik, tetapkan saja BG jadi tersangka setelah jadi kapolri. Harusnya maju tak gentar, jangan hanya setelah proses politik berjalan," ujarnya.

Ruhut membandingkan ketika pemerintahan SBY, KPK berani menetapkan tiga orang menterinya menjadi tersangka.

"Di era SBY KPK berani tiga menteri jadikan tersangka," ujarnya.

Poltak lantas menyentil komisioner KPK yang seolah-olah menjadi pemilik mutlak lembaga itu.

"KPK itu tidak hanya komisioner, tapi juga penyidik yang notabene jaksa dan polisi, hargai juga dia," katanya.

Lebih lanjut, Ruhut meminta agar semua lembaga penegak hukum diselamatkan dan bekerja sama dalam memberantas korupsi.

"KPK kita dukung, kejagung juga, dan kapolri," ujarnya. (one)

Jokowi Naksir Johan Budi Sejak Lama

Ade Alfath (Jakarta)

Baca juga:

KPK-Polri, Kabareskrim: 'Sesama Bus Kota Tidak Mendahului'
Gedung KPK di Jakarta

Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK

Mereka dipimpin langsung Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2016