Anis Matta: PKS Siap Dukung Jokowi, Asal...

Koalisi PKS dan Gerindra
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendapat perhatian khusus dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta. Namun Anis menilai pertemuan itu hanya pertemuan biasa dan silaturahmi Koalisi Merah Putih dengan Presiden.

"Ini hanya pertemuan dua tokoh dan ajang silaturahmi," kata Anis Matta, di sela pembukaan Raker Fraksi PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat 30 Januari 2015.

Setelah pertemuan Prabowo dengan Presiden Jokowi, malam harinya Koalisi Merah Putih langsung berkumpul.  Di antaranya membahas masalah kursi Kapolri yang kini kosong. KMP telah sepakat menyerahkan masalah itu kepada Presiden Jokowi.

"KMP akan menentukan sikap setelah sikap resmi dari Presiden, jadi dilantik atau tidak," ujarnya.

Menanggapi arah politik PKS yang merapat ke Koalisi Indonesia Hebat, Anis Matta membantahnya. Anis memastikan kesetiaan partainya kepada KMP karena PKS juga salah satu pendirian KMP. "Kami tetap setia," ujar Anis Matta.

Bahkan menurut Anis, KMP akan melakukan rakernas untuk menyamakan pandangan dan membuat platfon perjuangan bersama. "Kita akan mulai menyamakan pandangan pada sisi yang lebih dalam," ujarnya.

Dukung Pemerintah

Meski menjadi partai koalisi, PKS menyatakan tetap mendukung pemerintah asalkan kebijakan yang diambil benar-benar untuk kepentingan masyarakat.

Anis Matta mengatakan, pertemuan Prabowo dan Presiden Joko Widodo merupakan niat baik dari KMP yang tetap menjaga silaturahmi dengan pemerintah walaupun KMP memposisikan diri sebagai oposisi.

"KMP ingin menunjukkan niat baik, walaupun kami oposisi, Akan tetapi oposisi ini didirikan untuk tidak merongrong pemerintah," ujar Anis Matta.

Dia menambahkan, KMP justru mendukung semua agenda pemerintah yang baik. Hingga saat ini semua kebijakan pemerintah masih dalam koridor yang baik. "Kita siap bekerja sama dengan baik dengan pemerintah," ujarnya lagi.

Terkait dengan pelantikan Presiden Jokowi sebagai pendekar utama di pencak silat oleh Prabowo, menurut Anis Matta itu hanya simbol persaudaraan dan tidak ada maksud tertentu.

"KMP juga ingin menunjukkan cara berpolitik yang dewasa, menjadi oposisi yang cerdas, dan tidak kekanak-kanakan," ujar Anis Matta.

Bayu Januar/ Jakarta

Komisi V Minta Bandara Tebelian Dikelola Maksimal

Baca juga:


Anggota Komisi I DPR RI Sukamta

Politikus PKS: Google Ingin Kaburkan Teritori Palestina

Dia menduga penghapusan Palestina di Google Maps adalah ulah Israel.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016