Jelang Pilkada Surabaya, Ini Sikap PDIP Jatim

HUT PDI Perjuangan ke 42
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengatakan, di pilkada Kota Surabaya 2016, akan lebih lebih terhormat jika PDIP mengusung kader internal partai untuk pemilihan wali kota Surabaya.

"Partai akan lebih terhormat jika berani mengusung kader sendiri walaupun kalah, daripada mengusung orang luar kemudian kalah," kata Kusnadi, Rabu 4 Februari 2015.

Kusnadi yang juga wakil ketua DPRD Jawa Timur ini menambahkan, PDIP sudah berpengalaman mengusung kader dari luar partai, saat pilkada. Ironisnya, setelah terpilih menjadi kepala daerah, kebanyakan mereka lupa dengan partai pengusung dan tidak mau memperjuangkan visi dan misi partai.

Di singgung soal Tri Rismaharini, Kusnadi mengaku mempersilakan. Risma mendaftar ke PDIP jika memang mau maju lagi di Pilwali Kota Surabaya pada 2016.

"Tapi, PDIP tidak akan mengemis supaya Tri Rismaharini maju lagi lewat PDIP, karena dia bukan kader tulen, tapi orang luar yang diusung PDIP," ujarnya.

Menurut dia, mekanisme pencalonan kepala daerah di PDIP sudah jelas, yakni melalui penjaringan dan Rakercabsus kemudian hasilnya dibawa ke DPP dan DPD untuk dimintakan rekomendasi.

"Artinya, kalau seorang calon kepala daerah tidak ikut mendaftar, mana mungkin dipilih dalam Rakercabsus dan direkomendasi oleh DPP untuk maju sebagai calon kepala daerah yang diusung PDIP," katanya. (art)

Putra Risma Tak Rela Ibunya Jadi Calon Gubernur Jakarta

Baca juga:

Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma

Sebelum Ditabrak Bus Polisi, Laila Minta Kerudung Putih

Pengemudi Bus Polisi Biarkan Laila Meregang Nyawa di Jalan

Mimpi Aneh Sebelum Laila Tewas Tertabrak Bus Polisi

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016