Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Tantowi Yahya, menilai ketidakhadiran Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) dalam sidang Mahkamah Partai Golkar pada Rabu, 11 Februari 2015, sebagai langkah yang sudah benar.
"Kami menilai langkah kami sudah benar, kami melaksanakan secara baik rekomendasi (Mahkamah Partai)," kata Tantowi, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 12 Februari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami menilai langkah kami sudah benar, kami melaksanakan secara baik rekomendasi (Mahkamah Partai)," kata Tantowi, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 12 Februari 2015.
Baca Juga :
Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
Rekomendasi yang dimaksud adalah berdasarkan putusan Mahkamah Partai Golkar pada awal Desember 2014, yakni meminta kedua kubu (Munas di Bali dan Munas di Jakarta) untuk islah atau berdamai. Kalau tidak, menempuh jalur hukum.
Kedua langkah itu sudah dilakukan. Proses islah terus berjalan, sementara gugatan di Pengadilan Jakarta Pusat yang diajukan kubu Agung Laksono ditolak. Kubu ARB masih menunggu gugatan yang diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
"Tidak akan hadir, karena kita akan menunggu hasil Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Kami melihat bahwa penyelesaian melalui pengadilan adalah hasil kesepekatan dari berbagai perundingan yang diadakan juru runding dalam beberapa pertemuan," kata Tantowi, yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR.
Dia meminta semua pihak di Golkar untuk bersabar menunggu putusan Pengadilan Jakarta Barat.
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rekomendasi yang dimaksud adalah berdasarkan putusan Mahkamah Partai Golkar pada awal Desember 2014, yakni meminta kedua kubu (Munas di Bali dan Munas di Jakarta) untuk islah atau berdamai. Kalau tidak, menempuh jalur hukum.
