Seskab: Presiden Sangat Sadar Konflik KPK-Polri

Andi Widjajanto saat bersama Yasonna Laoly.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan Presiden Joko Widodo sangat sadar terhadap konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian.

Jokowi Naksir Johan Budi Sejak Lama

Apalagi, setelah beberapa komisioner KPK, termasuk Ketua KPK Abraham Samad dijadikan sebagai tersangka oleh Kepolisan.

Meski demikian, Jokowi tidak akan gegabah mengambil tindakan pelantikan Calon Kapolri Budi Gunawan. "(Presiden) sangat sadar, karena itu kehati-hatian tetap dimunculkan oleh Presiden," kata Andi, Selasa malam, 17 Januari 2015.

Soal kapan pelantikan itu dilakukan, dia mengaku tak tahu. Dia juga tak mengiyakan maupun membantah kabar pelantikan Budi Gunawan yang akan dilakukan besok pagi.

"Itu bisa diputuskan Presiden kapan saja," katanya.

Konflik KPK-Polri memanas setelah KPK mengeluarkan status tersangka Budi Gunawan, sesaat setelah Presiden mengajukan nama itu menjadi calon Kapolri. Setelah itu, sejumlah komisioner KPK satu per satu turut menjadi tersangka dalam kasus berbeda-beda.

Terbaru, Ketua KPK Abraham Samad ditetapkan menjadi tersangka pemalsuan dokumen. Setelah itu, 21 penyidik KPK juga terancam masuk penjara. Mereka akan dijerat dengan kasus kepemilikan senjata secara ilegal. (asp)

KPK-Polri, Kabareskrim: 'Sesama Bus Kota Tidak Mendahului'

Silakan baca berita menarik lainnya:

Misteri Seribu Pintu Lawang Sewu

Pimpinan KPK Kunjungi Mabes Polri, Mau Eratkan Kerjasama

Gedung KPK di Jakarta

Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK

Mereka dipimpin langsung Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2016