- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa indikator kinerja partai haruslah berorientasi pada kepentingan bangsa yang lebih besar. Kepentingan itu berupa peningkatan kesejahteraan rakyat dan penguatan sistem politik dan demokrasi.
Oleh karena itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu akan memasukkan kebijakan dan program pro-rakyat sebagai kinerja keberhasilan PAN.
Menurut dia, kolaborasi kinerja beragam partai berbasis kebijakan dan program pro-rakyat akan mengembalikan kepercayaan publik kepada PAN.
"Sudah lama kita mengabaikan pengukuran kinerja partai yang seharusnya berbasis pada kebijakan dan program pro-rakyat. Kita terjebak menjadikan perolehan suara dan jumlah kursi di DPR maupun DPRD sebagai satu-satunya indikator," ujar Zulkifli dalam keterangannya kepada VIVA.co.id, Rabu 24 Februari 2015.
Zulkifli setuju dengan peningkatan jumlah kursi, baik di DPR maupun di DPRD. Tetapi, menurut dia, perolehan kursi adalah bentuk apresiasi rakyat kepada partai karena peduli dengan mereka.
"Tidak hanya dengan melakukan utak-atik caleg menjelang pemilu oleh partai atau hasil dari kampanye mahal yang membebani caleg," kata Zulkifli.
Mantan Menteri Kehutanan itu menambahkan, indikator kinerja partai secara umum adalah peningkatan kesejahteraan rakyat dan penguatan demokrasi. Partai-partai berkinerja baik, menurut Zulkifli, rakyat akan semakin sejahtera dan partispasi politik semakin berkualitas.
"Tugas partai memberdayakan organisasi dan kader yang berada di lembaga eksekutif dan legislatif untuk mewujudkannya. Itulah arah PAN masa depan," ujar Zulkifli yang pernah menjabat Sekjen PAN.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Bara Hasibuan menyatakan dukungannya terhadap arah PAN yang disampaikan Zulkifli Hasan. Menurutnya, PAN telah berhasil meningkatkan perolehan suara, tetapi belum maksimal menempatkan PAN dalam mempengaruhi pembangunan bangsa.
"Apalagi PAN adalah partai dengan kekuatan gagasan atau ide. Kita harus menguatkan hal-hal yang substansial sebagai indikator kinerja partai. Output kinerja partai adalah peningkatan kesejahteraan rakyat dan partisipasi politik yang berkualitas," kata Bara.
Tawaran Zulkifli menjadikan PAN sebagai rumah besar semua elemen bangsa, disambut baik Bara. Hal tersebut menunjukkan komitmennya menjadikan PAN sebagai representasi Indonesia yang beragam.
"Dengan sendirinya, PAN haruslah menjadi partai yang tidak hanya beorientasi kursi. Tak kalah pentingnya adalah substansi," ujar Bara.
Kongres PAN akan digelar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali pada 28 Februari hingga 3 Maret 2015. Zulkifli Hasan akan bertarung dengan calon incumbent, Hatta Rajasa. (ren)
Baca juga:
Akhirnya, Jokowi Beri Jatah PAN di Pemerintahan
Pejabat baru itu akan dilantik besok di Istana Negara.
