Tradisi Ketum PAN Satu Periode Bisa Terpatahkan

HUT PAN ke 15
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Hatta Rajasa unggul tipis atas Zulkifli Hasan dalam sensus internal Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memetakan kecenderungan kader siapa yang mereka pilih menjadi ketua umum. Sensus internal dilaksanakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network.

Menurut Peneliti CSIS, Philips Vermonte, jika sensus ini menjadi hasil akhir dari Kongres PAN yang akan datang, tradisi ketum PAN hanya menjabat selama satu periode terpatahkan.

"Jika melihat hasil sensus, tradisi PAN sebagai partai yang ketumnya hanya menjabat satu periode terpatahkan sudah," kata Vermonte dalam pemaparan hasil sensus peta kekuatan dua calon ketum PAN di gedung Pakarti Centre. Jakarta, Kamis 26 Februari 2015.

Pemaparan hasil sensus yang dilakukan CSIS yang bekerja sama dengan Cyrus Network ini juga dihadiri tim pemenangan Hatta Rajasa, Bima Arya dan tim pemenangan Zulkifli Hasan yang diwakili oleh Supardji Ahmad.

PAN menjadi partai pertama yang dipublikasikan oleh CSIS terkait sensus internal, karena CSIS juga akan melakukan hal serupa kepada partai lainnya seperti PDIP, Gerindra, dan Partai Demokrat.

Diberitakan sebelumnya, Hatta unggul atas Zulkifli dalam sensus internal. Sensus digelar di 28 provinsi dan 484 kabupaten/kota di Indonesia dengan teknik melakukan wawancara kepada ketua DPD PAN di kabupaten/kota.

Pada tingkat kabupaten/kota, Hatta mengantongi 42,77 persen. Zulkifli Hasan mendapat perolehan angka sebesar 38,64 persen.

Sementara itu, pada tingkat provinsi, keduanya sama kuat, yakni mendapatkan dukungan 13 provinsi. (art)

Zulkifli Hasan Bantah Kadernya Mundur

Baca juga:

Ketua Fraksi PAN: Saya Belum Dengar Taufik Kurniawan Mundur
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, beberapa waktu lalu.

Akhirnya, Jokowi Beri Jatah PAN di Pemerintahan

Pejabat baru itu akan dilantik besok di Istana Negara.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2016