- ANTARA/Rosa Panggabean
"Semua teman pers yang mengetahui, siapa yang bohong? tanyakan ke hati nurani dia," ujarnya singkat usai penutupan Kongres ke IV PAN, di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Senin 2 April 2015.
Dalam pidato pembukaan Kongres IV PAN di Bali, akhir pekan lalu, Amien menuding Hatta menggelar pertemuan dengan Presiden terpilih Joko Widodo di rumah Surya Paloh. Amien menuduh Hatta telah berbohong dengan pertemuan itu.
Kemudian pada hari ini, Hatta menyerang balik tudingan Amien Rais, melalui akun Twitternya.
"Perlu saya jelaskan bahwa pertemuan itu benar adanya dan tak ada yang salah dengan hal itu," tulis Hatta melalui akun Twitternya @hattarajasa.
Hatta beralasan, sebagai cawapres yang berkompetisi pada Pilpres 2014 lalu, ia merasa harus mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK.
"Ini adalah perwujudan dari prinsip karakter ksatria yang saya yakini, bahwa sekeras apapun kompetisi, ujungnya haruslah berjiwa besar," kata Hatta.
Hatta membeberkan, ia menemui Jokowi pada 1 September 2014, bukan 30 September seperti yang dituduhkan Amien dalam pidato di Kongres IV PAN. Dalam pertemuan itu, Hatta mengaku ditemani Zulkifli Hasan dan Edi Yosfi.
"Saya hanya untuk mengucapkan selamat, tidak ada agenda lain, ataupun deal-deal apapun," tulisnya.
Melalui akunnya, Hatta membantah telah bermanuver dan berbohong. Sebab, sebelum bertemu dengan Jokowi, ia telah meminta izin petinggi Koalisi Merah Putih, dan akhirnya diperbolehkan.
"Hingga saat memimpin PAN, saya tetap konsisten berada di KMP, jadi tidak benar kalau saya dituduh berbohong," kata dia.
