- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Partai Gerindra berambisi menjadi partai nomor satu pada pemilu 2019 mendatang. Berada di posisi ketiga pada pemilu 2014 lalu ternyata tidak membuat mereka puas.
Partai pimpinan Prabowo Subianto itu pun terus merapatkan barisan dan menyusun kekuatan. Salah satunya dengan menggelar konsolidasi di Hotel Marbella, Anyer, Banten, Jumat, 13 Maret 2015.
Terlihat dalam pertemuan adalah para petinggi Fraksi Gerindra di DPR/MPR seperti Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Fraksi DPR Ahmad Muzani, Ketua Fraksi MPR Edhy Prabowo, dan para legislator mereka lainnya. Tak hanya itu, ratusan staf dan tenaga ahli di parlemen juga turut hadir.
"Acara ini digelar untuk konsolidasi internal. Kami ingin meng-upgrade wawasan kita tentang banyak hal dengan harapan setelah ini kualitas pemikiran para pejuang Gerindra semakin lebih baik," kata Edhy Prabowo saat membuka acara konsolidasi tersebut.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini juga memaparkan wawasan tentang pondasi berbangsa dan bernegara. Dia meminta para kader Gerindra lebih menguasai tentang Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Saat ini rasanya sulit sekali berbicara tentang empat pilar kepada masyarakat khususnya anak muda. Ini harus menjadi tantangan bersama agar seluruh lapisan masyarakat dapat memahami benteng negara yang kian kemari kian rapuh," ujarnya.
Edhy optimistis, ke depan barisan Gerindra akan semakin solid dan kuat. Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh kader agar tetap menjaga etika dan militansi.
"Jika etika dan militansi terjaga, saya yakin Gerindra akan menjadi partai nomor satu di Indonesia," tuturnya.
Selain membahas tentang konstitusi, konsolidasi partai berlambang Garuda itu juga membahas tentang Manifesto Gerindra dan kebijakan politik Fraksi Gerindra selama ini.
Baca Juga:
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
