Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id -
Ketua DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya, membantah kabar bahwa ada 91 loyalis Musyawarah Partai Golkar di Bali, yang menyeberang dan mendukung Munas Ancol atau kubu Agung Laksono.
"Setelah dikonfirmasi ke yang bersangkutan, ternyata tidak sepenuhnya benar. Ada yang diklaim begitu saja tanpa persetujuan yang bersangkutan," ujar Tantowi, dalam keterangan persnya, Kamis 19 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Setelah dikonfirmasi ke yang bersangkutan, ternyata tidak sepenuhnya benar. Ada yang diklaim begitu saja tanpa persetujuan yang bersangkutan," ujar Tantowi, dalam keterangan persnya, Kamis 19 Maret 2015.
Baca Juga :
Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
Selain itu, ada juga kader di daerah yang belum menentukan sikap. Tantowi mengatakan, sejauh ini kepengurusan DPP hasil Munas Bali masih solid.
"Memang ada beberapa pengurus yang menyeberang ke sana, tapi nama-nama itu sudah dalam prediksi kami," ujar Tantowi.
Tantowi juga menanggapi ancaman yang dilayangkan loyalis Agung Laksono, Leo Nababan untuk memecat para anggota DPR Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie.
"Kami menilainya sebagai upaya yang tidak mendasar dan kembali menunjukkan kesewenang-wenangan," katanya.
Tantowi menegaskan, anggota DPR itu dipilih rakyat secara demokratis melalui pemilu yang sah. Sesuai tata tertib, anggota DPR bisa direcall karena tiga sebab. Yakni, meninggal dunia, menyatakan mundur dan membuat perilaku tercela.
"Cuma tiga alasan itu yang membuat seorang anggota DPR bisa di PAW," tegas Tantowi. (umi)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, ada juga kader di daerah yang belum menentukan sikap. Tantowi mengatakan, sejauh ini kepengurusan DPP hasil Munas Bali masih solid.
