"Megawati Diminta Pimpin PDIP Sampai Tak Mampu Lagi"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menegaskan seluruh kader solid mendukung Megawati Soekarnoputri kembali duduk sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

Menurut Trimedya, upaya penggiringan opini yang dilakukan oleh lembaga survei Poltracking tak mampu mengubah keinginan kader untuk kembali dipimpin Megawati.

"Saya yakin upaya penggiringan opini tersebut tidak berhasil. Sebab, waktu yang dilakukan tidak cukup. Akan berhasil jika penggiringan opini tersebut dilakukan enam bulan sebelum kongres," kata Trimedya di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2015.

Putra Risma Tak Rela Ibunya Jadi Calon Gubernur Jakarta

Trimedya memastikan, dua pekan menjelang kongres, PDIP justru semakin solid. Tidak ada yang akan menggeser Megawati dari kursi kepemimpinan tertinggi partai. Sosok Megawati, menurut dia, masih sangat dibutuhkan partai.

"Kader dan simpatisan PDIP serta struktur partai mengganggap sosok dari Megawati masih diharapkan untuk memimpin PDIP sampai tidak mampu lagi. Apakah karena kendala dan kesehatan atau umur," ujarnya.

Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma

Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, upaya memecah belah PDIP saat ini terasa begitu gencar. Salah satunya, dengan menggelar survei.

"Ibu Megawati sudah ingatkan untuk tidak terpengaruh dengan upaya memecah belah partai."

Sebelumnya, Poltracking dalamĀ  survei pakar dan opinion leaders tentang figur yang paling direkomendasikan menjadi Ketum PDIP menempatkan Joko Widodo (29,35%) di urutan pertama disusul Pramono Anung (28,73%) dan Ganjar Pranowo (19,85%). Sementara, Puan Maharani (25,04%), Prananda Prabowo (17,64%), dan Megawati Soekarnoputri (16,91%) adalah figur elit yang paling tidak direkomendasikan memimpin PDIP ke depan.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya