Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Polres Jakarta Utara menerjunkan 300 personel untuk mengamankan sidang perdana gugatan Partai Golkar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu 25 Maret 2015.
"Satu SSK Sabara Polda, dua pleton Brimob, dan 150 gabungan Polres," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes M.Iqbal, di PN Jakarta Utara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Satu SSK Sabara Polda, dua pleton Brimob, dan 150 gabungan Polres," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes M.Iqbal, di PN Jakarta Utara.
Baca Juga :
Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
Kata Iqbal, pengamanan sidang memang harus diperketat. Khususnya di ring 1 yakni, di sekitar ruang sidang. Untuk ring 2, berada di area pengadilan. Sementara, ring 3 ada di sekitar pengadilan.
Walau pengamanan diperketat, Iqbal menilai tidak ada indikasi ancaman atau kisruh.
"Tidak ada. Kami ingin melaksanakan pelayanan kepolisian secara maksimal saja. Indikasi belum ada. Kami ingin sidang berjalan normal, aktif, tidak ada yang mengganggu," kata Iqbal.
Sidang perdana gugatan DPP Partai Golkar terhadap hasil Munas Ancol atau versi kubu Agung Laksono serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, digelar hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Sejumlah DPD Golkar yang mendukung keabsahan hasil Munas Golkar di Bali tampak sudah memadati pengadilan. Mereka di antaranya berasal dari Papua, Bima NTB, Jawa Barat dan Lampung. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kata Iqbal, pengamanan sidang memang harus diperketat. Khususnya di ring 1 yakni, di sekitar ruang sidang. Untuk ring 2, berada di area pengadilan. Sementara, ring 3 ada di sekitar pengadilan.
