- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengancam anggota fraksinya yang ikut dalam penggalangan hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly.
Upaya penggalangan hak angket sendiri sudah dilakukan sejak masa sidang III DPR RI 2014-2015 Senin, 23 Maret 2015.
"Kami sama sekali tidak mendukung. Kalau ada kader Demokrat yang melenceng berhadapan dengan saya. Saya juru bicara. Kader Demokrat, tegas saya, katakan tidak ada itu," kata Ruhut di DPR RI, Jakarta, Rabu 25 Maret 2015.
Meski bernada ancaman, anggota komisi III DPR RI ini mengaku belum ada sanksi resmi yang akan diberikan partai kepada fraksinya jika mendukung hak angket. Menurut dia, setiap anggota fraksi Demokrat harus dikordinasikan.
"Jadi, kalau ada kader Demokrat tidak berkoordinasi dengan sekjen, ketua fraksi, ya pasti kami akan tegur," ujar Ruhut.
Hingga saat ini, Ruhut memastikan semua anggota fraksi Demokrat solid dan patuh terhadap ketua fraksi serta ketua umumnya. Para petinggi Demokrat lanjut dia, sedang memperhatikan situasi politik yang ada.
"Kami patuh ketua umum mulai dari sekjen, ketua fraksi. Kita menahan diri dulu kita melihat, biar saja kita melihat suasananya," kata Ruhut. (ase)