- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id - Ormas Pro Jokowi (Projo) mendeklarasikan dukungan untuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk maju kembali dalam pemilihan Wali Kota Surabaya, Desember 2015. Deklarasi bersama pedagang kaki lima itu dilakukan di salah satu sentra kuliner di pusat kota Surabaya, Kamis, 26 Maret 2015.
Turut hadir sebagai deklarator, Ketua DPP Projo, Whisnu Wardhana. Menurut dia, dukungan Projo untuk Risma merupakan keputusan DPP Projo.
Whisnu menilai, Risma adalah sosok pemimpin seperti Jokowi, yang sederhana, bekerja keras, serta dicintai rakyat. "Jadi, beliau sangat layak bahkan wajib maju kembali dan pasti terpilih," ujarnya.
Menurut Whisnu, Risma sangat senang mendengar dukungan ini. Dia juga menegaskan sudah menyerahkan surat dukungan Projo untuk Risma secara langsung.
Meski demikian, Wishnu membenarkan jika Risma belum secara verbal menyatakan akan maju atau tidak dalam kompetisi pemilihan wali kota mendatang. "Tapi dari gestur dan perkataannya, saya yakin beliau akan maju kembali," kata Whisnu.
Sebelumnya, DPC PDIP sudah menyetorkan nama-nama calon Wali Kota pengganti Risma. Dalam penjaringan itu, DPC PDIP tak memasukkan nama Risma.
Sementara, Risma selalu bungkam saat ditanya soal pencalonannya dalam Pilwali Surabaya. Berkembang spekulasi, Risma tidak akan maju melalui jalur partai dan akan meramaikan kompetisi melalui jalur independen.
Whisnu mengatakan, bila Risma maju melalui jalur independen, Projo siap menggalang dukungan masyarakat, yakni minimal 6,5 persen dari total penduduk. "Jangankan 6,5 persen, 10 persen pun kami siap," ujarnya.
Wishnu menjelaskan, Projo saat ini berbentuk organisasi massa yang telah mendapatkan pengesahan Menkum HAM, dengan Joko Widodo langsung sebagai pembina. Di Surabaya, kata Wishnu, Projo sudah memiliki 31 anak cabang di tingkat Kecamatan.
Acara deklarasi tersebut dihadiri seratusan orang. Meski tidak dihadiri sosok Tri Rismaharini, hadir dalam acara anak sulung Risma, Fuad Bernardi. Namun, Fuad enggan berkomentar ketika dimintai komentar terkait kehadirannya di acara tersebut. Dia langsung meninggalkan tempat duduk ketika VIVA.co.id, menanyakan apakah kehadirannya merupakan perintah ibunya.
