PKS Pilih Anggota Baru Majelis Syuro

Silaturahim Anggota Legislatif Nasional PKS
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Pemilihan calon anggota Majelis Syuro PKS telah digelar serentak di 34 provinsi se-Indonesia dan 22 negara pada 29 Maret 2015. Pemilihan Raya (Pemira) diselenggarakan dalam upaya kontribusi PKS membangun sistem demokrasi yang lebih sehat di Indonesia.

Komisi V Minta Bandara Tebelian Dikelola Maksimal

Anggota Majelis Syuro tersebut nantinya yang akan menentukan presiden dan sekjen partai.

"Suksesi kepemimpinan melibatkan seluruh kader yang sesuai ketetapan partai telah memiliki hak suara," kata Ketua Badan Penyelenggara Pemilihan Raya (BPPR) Anggota MS PKS 2015-2020, Sunmanjaya Rukmandis, Senin 30 Maret 2015.

Dia menjelaskan, anggota yang memiliki hak pilih adalah Anggota Madya, Anggota Dewasa, dan Anggota Ahli. Masing-masing jenjang memiliki nilai suara berbeda, karena hasil Pemira menentukan komposisi anggota dari lembaga tertinggi partai, yang akan mengemban amanah strategis.

“PKS memiliki cara sendiri, tidak menggunakan doktrin ‘One Man, One Vote, One Value.’ Tapi pemilih pun dibedakan berdasarkan keanggotaan, yang kemudian membedakan kertas suaranya. 1 orang Anggota Madya memiliki nilai 1 suara. 1 orang Anggota Dewasa memiliki nilai 2 suara. Sedangkan 1 orang Anggota Ahli memiliki nilai 3 suara,” kata Kang Sunman, sapaan Sunmanjaya Rukmandis.

Menurut ketua Fraksi PKS di MPR RI ini, dari kalkulasi peraihan suara, BPPR akan menyelenggarakan rapat pleno untuk menentukan calon-calon terpilih sebagai Anggota MS. Musyawarah untuk mufakat tetap diperlukan mengingat diperlukannya berbagai pertimbangan agar menghasilkan pemimpin terpilih yang kompeten dan berkualitas.

"Insya Allah pleno diagendakan 8 April 2015," ujarnya.

![vivamore="
PKS Ingin Usung Duet Risma-Sandiaga
Baca Juga :"]
PKS Tak Punya Pilihan Selain Koalisi untuk Pilkada DKI

[/vivamore]
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta

Politikus PKS: Google Ingin Kaburkan Teritori Palestina

Dia menduga penghapusan Palestina di Google Maps adalah ulah Israel.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016