Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id -
Partai Golkar kubu Agung Laksono mencongkel dan mendobrak secara paksa ruang Fraksi Partai Golkar di DPR. Padahal, ketua dan sekretaris fraksi yang sah adalah Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo yang merupakan kubu Aburizal Bakrie.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menilai tindakan kubu Agung merupakan premanisme demokrasi. Oleh karena itu, Idrus menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menilai tindakan kubu Agung merupakan premanisme demokrasi. Oleh karena itu, Idrus menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.
Baca Juga :
Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
"Itu mengancam bangsa dan demokrasi maka harus kita lawan dan cegah," kata Idrus saat dihubungi
VIVA.co.id,
Selasa 31 Maret 2015.
Lantas, bagaimana bentuk perlawanan yang akan dilakukan oleh Idrus?
"Sedari awal kami konsisten pada hukum. Karena itu pelanggaran kita laporkan," ujar dia.
Idrus berharap penegak hukum menyikapi insiden tersebut secara benar. Terhadap Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo, dia meminta mereka tetap bekerja seperti biasa.
"Harus mempertahankan ruang fraksi," tuturnya. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
P
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu mengancam bangsa dan demokrasi maka harus kita lawan dan cegah," kata Idrus saat dihubungi