Sumber :
- Fajar GM/VIVA.co.id
VIVA.co.id -
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie membawa masalah internal partainya ke Pengadilan Tata Usaha Negara sudah tepat.
Oleh karena itu, kata Mahfud, PTUN harus mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan dualisme kepemimpinan di partai ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Oleh karena itu, kata Mahfud, PTUN harus mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan dualisme kepemimpinan di partai ini.
Baca Juga :
Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
"PTUN harus cepat, karena sudah mulai panas dan merusak," kata Mahfud di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 31 Maret 2015.
Kata Mahfud, berdasarkan undang-undang, putusan hakim tidak bisa dua lawan dua. Putusan hakim itu kolektif harus ganjil. Sehingga, bila ada perdebatan harus di bawa ke pengadilan.
"Jika harus ditafsirkan dua, memang pengadilan yang harus putuskan," kata Mahfud.
Karena itu, menurut Mahfud, para hakim PTUN harus memperhatikan putusan Mahkamah Partai Golkar yang menjadi perdebatan kedua kubu.
"Itu yang harus dinilai oleh PTUN. Kalau punya tangung jawab kenegaraan dan kebangsaan, PTUN harus cepat memutuskan hal itu," ujar Mahfud.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"PTUN harus cepat, karena sudah mulai panas dan merusak," kata Mahfud di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 31 Maret 2015.
