Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Rangkaian jadwal
fit and proper test
atau uji kelayakan dan kepatutan, calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti oleh Komisi III DPR, ada kemungkinan batal.
Komisi Hukum DPR sebelumnya berencana mendatangi kediaman Komjen Badrodin hari ini, Rabu 15 April 2015, sebagai salah satu rangkaian
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Badrodin Haiti Resmi Jadi Kapolri
Baca Juga :
Besok, Badrodin Haiti Dilantik Jadi Kapolri
Komisi Hukum DPR sebelumnya berencana mendatangi kediaman Komjen Badrodin hari ini, Rabu 15 April 2015, sebagai salah satu rangkaian
fit and proper test
. Namun rencana itu belum dapat dipastikan.
"Belum pasti lagi (ke kediaman Komjen Badrodin). Sangat tergantung hasil rapat pleno Komisi III siang nanti," kata anggota Komisi III, Nasir Djamil, saat dihubungi.
Pasca pertemuan dengan Kompolnas pada Selasa malam kemarin, memang banyak persoalan yang dimasalahkan. Komisi III masih menyorot sikap Presiden Joko Widodo yang tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Sebab diakui atau tidak ada semacam komplikasi yuridis terkait pencalonan Kapolri saat ini," kata Nasir.
Komisi III, kata Nasir, memang masih mempertimbangkan apakah akan melakukan
fit and proper test
atau tidak terhadap Komjen Badrodin Haiti.
Ketua Komisi III Azis Syamsuddin sebelumnya mengatakan, pihaknya belum memutuskan soal nasib Badrodin Haiti.
Termasuk ada kemungkinan komisi menggunakan Pasal 11 ayat 3 dan 4 Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri.
Di mana disebutkan bahwa DPR bisa melakukan
fit and proper test
dan bisa juga tidak melakukan. Kalau tidak melakukan, maka hitungan 20 hari setelah diajukan tapi tidak di uji kelayakan oleh DPR, maka Presiden Joko Widodo bisa langsung melantiknya. (ase)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
fit and proper test
