Badrodin Haiti Janji Perbaiki Hubungan KPK-Polri

Taufiequrachman Ruki dan Badrodin Haiti di Pelantikan Pimpinan Sementara KPK
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Calon Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti berjanji, ia akan membangun hubungan baik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini merupakan komitmen yang akan menjadi bagian dalam pemberantasan korupsi.

Kapolri: Jumlah Kelompok Santoso Poso Puluhan Orang

Sebagaimana diketahui, belakangan hubungan KPK-Polri sempat memanas. Itu terjadi setelah KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus gratifikasi. Tak mau kalah, Polri lalu menetapkan dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sebagai tersangka.

"Kerja sama antarpenegak hukum harus ditingkatkan. Tentu dalam proses penegakkan hukum yang kami lakukan terkait pemberantasan korupsi," kata Badrodin di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 16 April 2015.

Badrodin Haiti Resmi Jadi Kapolri

Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakan, salah satu bentuk dukungan Polri terhadap KPK adalah dengan menyiapkan penyidik-penyidik terbaiknya untuk ditugaskan di KPK. Dukungan ini merupakan jawaban, di mana KPK kerap mengeluh karena kekurangan jumlah penyidik.

"Kami sudah siapkan personel-personel untuk penyidik KPK. Tinggal tunggu kapan diuji oleh KPK. Kan disana ada juga seleksi di KPK sendiri. Kapan waktunya. Kami siapkan untuk mengirimkan personel," ujarnya berjanji.

Besok, Badrodin Haiti Dilantik Jadi Kapolri

Sementara, terkait banyaknya laporan adanya dugaan korupsi di internal Polri, Badrodin menegaskan akan membentuk tim khusus mengusut laporan tersebut. Jika terbukti, tim khusus ini akan melakukan tindakan hukum kepada anggota Polri yang terlibat kasus korupsi.

"Tugas pertama tim ini bagaimana upaya cegah penyimpangan di internal Polri bisa dikurangi secara signifikan. Kedua, tegakkan hukum. Kalau dicegah tidak bisa, berarti harus dilakukan penegakan hukum."

(mus)


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya