Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id -
Partai Demokrat memberhentikan tiga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) mereka yakni Basuki (Nganjuk), Dendy Kukuh Santosa (Pasuruan) dan Dadik Risdaryanto (Surabaya). Surat Keputusan (SK) pemberhentian ditandatangani Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Ketiganya mengaku tidak mengetahui alasan di balik pemberhentian tersebut. Oleh karena itu mereka melayangkan somasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU
Ketiganya mengaku tidak mengetahui alasan di balik pemberhentian tersebut. Oleh karena itu mereka melayangkan somasi.
"Tujuan dari somasi ini supaya mereka paham dan beri penjelasannya apa," kata kuasa hukum tiga Ketua DPC Demokrat Jawa Timur, Rio Ramabaskara, ketika konferensi pers di Senayan, Jakarta, Senin 20 April 2015.
Rio mengatakan somasi dilayangkan kepada Syarief Hasan dan Ibas. Sebab, akibat dari pemberhentian tersebut adalah kliennya kehilangan hak suara dalam Kongres nanti.
"Klien saya sudah kehilangan hak-hak suaranya," ungkap Rio.
Rio berharap pengurus pusat Partai Demokrat memberi penjelasan mengenai alasan ketiga kliennya digantikan oleh pelaksana tugas pada Agustus 2014 lalu. Rio juga meminta agar kliennya diberi hak politik kembali.
"SK pemberhentian itu berbarengan dengan keluarnya SK Plt pengangkatan ketua DPC yang baru. Klien kami sempat ke DPD Jatim tapi tidak mendapat jawaban apa-apa," tambah dia.
Partai Demokrat akan menggelar Kongres pada 11-13 Mei 2015 di Surabaya. Dalam forum itu, sejumlah elite Demokrat mengingikan agar SBY dipilih lagi menjadi ketua umum secara aklamasi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tujuan dari somasi ini supaya mereka paham dan beri penjelasannya apa," kata kuasa hukum tiga Ketua DPC Demokrat Jawa Timur, Rio Ramabaskara, ketika konferensi pers di Senayan, Jakarta, Senin 20 April 2015.
