Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id -
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, batal maju dalam kompetisi pemilihan ketua umum dalam Kongres di Surabaya. Menurutnya, tidak mungkin dia bersaing dengan SBY.
"Hanya mungkin jika Pak SBY di Kongres menyatakan tidak bersedia dan menunjuk beberapa calon. Tapi kalau dia menyatakan siap untuk maju, ya kongres akan lancar-lancar saja," kata Mubarok saat dihubungi, Jumat 24 April 2015.
Baca Juga :
DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU
"Hanya mungkin jika Pak SBY di Kongres menyatakan tidak bersedia dan menunjuk beberapa calon. Tapi kalau dia menyatakan siap untuk maju, ya kongres akan lancar-lancar saja," kata Mubarok saat dihubungi, Jumat 24 April 2015.
Mubarok menilai SBY terlalu cepat menyampaikan kesiapannya menjadi ketua umum. Padahal, dia adalah kandidat terkuat.
"Seharusnya jangan sekarang diumumkannya. Harusnya menyatakan di kongres. Karena sesungguhnya
nggak
ada hambatan," ujar Mubarok.
Terkait majunya Gede Pasek Suardika dan Marzuki Ali memperebutkan kursi orang nomor satu untuk bersaing dengan SBY, Mubarok tidak mempermasalahkan. Sebab, dia melihat keduanya tidak serius untuk bekompetisi.
"Mereka semua main-main saja. Hanya untuk meramaikan demokrasi. Kalau saya sudah dari awal. Hanya kalau sejarah memanggil saya tidak bisa menolak," ucapnya. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mubarok menilai SBY terlalu cepat menyampaikan kesiapannya menjadi ketua umum. Padahal, dia adalah kandidat terkuat.