Isu Reshuffle Menguat, Politisi PDIP Soroti Tim Ekonomi

Presiden Jokowi Tinjau Gudang Bulok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Isu perombakan (reshuffle) di kalangan menteri pada kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hangat dibicarakan. Sorotan tajam tertuju pada menteri-menteri bidang perekonomian. Sejumlah Politisi PDIP, partai utama pendukung Jokowi, terang-terangan telah mendorong hal itu.

Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN

Anggota Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu meminta Presiden segera melakukan evaluasi kabinet, terutama tim ekonomi. Bahkan ia menegaskan presiden tidak perlu ragu me-reshuffle menterinya yang mengeluarkan kebijakan tidak pro rakyat.

"Jadi berkaitan dengan BBM berkaitan dengan rakyat. Apa pun kenaikan BBM akan berimplikasi kepada kehidupan rakyat. Maka, presiden tidak perlu ragu me-reshuffle-nya," kata Masinton, saat dihubungi, Selasa 28 April 2015.

Anggota komisi III DPR RI ini menjelaskan pemerintah seharusnya mempermudah rakyat dengan berbagai kebijakan ya. Saat ini menurutnya justru kebijakan para menteri mempersulit kehidupan rakyat.

"Jadi anggota kabinet yang mempersulit hidup rakyat berarti tidak sesuai dengan vsi misi pemerintah. Dalam hal ini nawacita, diganti saja itu tim ekonomi," ujar Masinton.

Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani

Sementara itu, ditanya soal isu itu, Menteri BUMN, Rini Soemarno, pilih irit bicara. Rini tidak mau berkomentar banyak terkait isu reshuffle. Menurut dia, perombakan kabinet adalah wewenang Jokowi sebagai presiden yang memiliki hak prerogatif.

"Itu adalah kewenangan Presiden. Jadi, tolong tanya Presiden," kata mantan menteri perindustrian dan perdagangan itu di Kementerian Keuangan, Jakarta.

Seperti yang diketahui, beberapa survei opini publik menunjukkan bahwa masyarakat kecewa dengan kinerja menteri jokowi. Misalnya, hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa 48,5 persen masyarkat Indonesia tidak puas dengan kinerja Jokowi, 42,7 persen kurang puas, dan 5,8 persen sangat tidak puas. Mayoritas mereka tidak puas di sektor ekonomi.

Sementara itu, beberapa menteri yang dianjurkan untuk dirombak adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said; Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro; dan Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Sebelumnya, Bambang pun juga mengaku pasrah kalau-kalau perombakan kabinet benar-benar terjadi. Kabar ini pun ditanggapi dingin. "Terserah," kata dia di Jakarta.

Saleh Husin

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016