Sumber :
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id
- Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menggelar survei terhadap para kader yang akan diusung oleh internal partai menghadapi Pilkada Serentak pada Desember mendatang. Sekretaris fraksi PAN DPR RI, Yandri Susanto mengatakan, hal itu sebagai upaya partai mempersiapkan kadernya.
"Yang disurvei, ya, macam macam. Tingkat popularitas dan elektabilitas," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 29 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
"Yang disurvei, ya, macam macam. Tingkat popularitas dan elektabilitas," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 29 April 2015.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
Selain itu, PAN juga akan mendorong kader potensial daerah untuk maju menjadi kepala daerah. Mereka yang dikehendaki adalah yang mempunyai popularitas dan elektabilitas tinggi. "Sehingga tinggal dicari pasangannya," kata Yandri.
Nantinya hasil survei pasangan calon kepala daerah bisa dijadikan sebagai sebuah kesepakatan, dimana paket kepala daerah membuka peluang bagi kandidat dari partai lain. "Sampai nanti setelah menang komitmen tetap terjaga. Jangan sampe ada pecah kongsi," katanya.
Anggota komisi II DPR RI itu mengatakan, partainya tidak akan ngoyo mengusung kandidat kepala daerah dari internal bila hasil survei tidak memungkinkan. Partai berlambang matahari itu mengaku bersedia mendorong kandidat potensial dari partai lain dalam pilkada serentak nanti.
"Bila kader PAN tidak bisa sendiri, maka wajib berkoalisi. Kalau bisa bersama sama kenapa harus sendiri," katanya.
Meski demikian, Yandri optimistis kader PAN akan menjadi kepala daerah dalam pilkada serentak yang dilakukan di 269 Kabupaten Kota. "Insya Allah untuk Gubernur, Walikota Insya Allah ada kader PAN yang memimpin. PAN akan berkontribusi dalam Pilkada," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, PAN juga akan mendorong kader potensial daerah untuk maju menjadi kepala daerah. Mereka yang dikehendaki adalah yang mempunyai popularitas dan elektabilitas tinggi. "Sehingga tinggal dicari pasangannya," kata Yandri.
