Nasdem Jawa Timur Bergejolak, Gus Choi Dinilai Otoriter

Kamis, 7 Mei 2015 - 10:02 WIB
Oleh :
Effendi Choirie
Effendi Choirie
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur bergejolak. Muncul desakan agar Dewan Pimpinan Partai NasDem melakukan evaluasi kinerja DPW Jatim. Itu dipicu pengambilan keputusan DPW yang dinilai tidak konsisten dengan menyimpang dari aturan AD/ART partai.


Ditanya soal itu, mantan Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim, M Jalil, membenarkan kalau kepengurusan DPW Partai NasDem Jatim di bawah kepemimpinan Effendi Choirie tidak bekerja optimal. Salah satunya, sejak ditunjuk menjadi Plt Ketua DPW Partai NasDem Jatim sampai sekarang belum melengkapi susunan kepengurusan.


"Masak partai kok hanya diurus tiga orang, yaitu Gus Choi (Effendi Choirie sebagai ketua, Aminurrahman sebagai sekretaris, dan Muzammil Syafi'i sebagai bendahara). Kalau seperti ini mana bisa NasDem besar di Jatim," kata Jalil di Surabaya, Rabu 6 Mei 2015.


Dia melanjutkan, rekam jejak mantan politisi PKB itu dinilai kurang baik karena pernah berkhianat.  "Kritik ini bukan
like and dislike,
saya berharap DPP lebih selektif menempatkan orang di daerah. Kalau tidak baik, harus dievaluasi," katanya.


Terpisah, Ketua DPD Partai NasDem Kota Surabaya, Zainal Abidin mengaku telah dipanggil DPW Partai NasDem Jatim untuk koordinasi sekaligus mendesak DPW segera melengkapi kepengurusan yang definitif. "Kami meminta DPW tidak asal ambil pengurus DPD menjadi pengurus DPW, sebab itu bisa mengganggu soliditas partai di daerah," kata Zainal.


Pihaknya juga meminta DPW tidak melakukan pergantian pengurus DPD dengan menonjolkan subjektivitas semata. "SK DPD kabupaten/kota itu sampai 2018, kalau mau mengganti harus melalui musda agar tidak menimbulkan kecurigaan," tambahnya.


Sementara itu, Dewan Pembina DPD Partai NasDem Kota Surabaya, KH Tawab mengaku pihaknya tidak akan pernah taat pada pemimpin yang melanggar AD/ART. "AD/ART itu kitab suci bagi partai. Kalau pemimpin sudah melanggar, terus kita harus taat kepada siapa lagi. DPW jangan bikin kebijakan yang inkonsisten supaya DPD tetap kondusif," tegasnya.
Baca Juga :
Kejaksaan Periksa Plt Gubernur Sumut Tengku Erry


Baca Juga :
Eks Sekjen Nasdem Tak Terima Didakwa Terima Suap Rp 200 Juta
Untuk diketahui, di internal NasDem Jatim muncul gejolak. Itu dipicu protes Ketua DPD Partai NasDem Situbondo, Hermanto. Dia menyebut, kepemimpinan Gus Choi otoriter. Dampaknya, kebijakan DPW menimbulkan ketidakpercayaan dari DPD.

Baca Juga :
Eks Sekjen Partai Nasdem Didakwa Terima Suap Rp200 Juta

Menanggapi itu, Plt Ketua DPW Partai NasDem Jatim,  Effendi Choirie, menegaskan bahwa protes dari DPD Situbondo tidak perlu ditanggapi karena Hermanto selaku ketua DPD memang layak untuk diganti dengan orang yang mampu mengurus partai dengan baik.


"Dia banyak melakukan pelanggaran, seperti menggadaikan mobil NasDem dan sampai sekarang tidak bisa diambil kembali. Kemudian, menunjuk istrinya menjadi bendahara, memakai uang iuran dari anggota DPRD dan uang Banpol. Jadi dia wajib diganti dengan orang yang lebih baik," kata Gus Choi.

Halaman Selanjutnya
"Dia banyak melakukan pelanggaran, seperti menggadaikan mobil NasDem dan sampai sekarang tidak bisa diambil kembali. Kemudian, menunjuk istrinya menjadi bendahara, memakai uang iuran dari anggota DPRD dan uang Banpol. Jadi dia wajib diganti dengan orang yang lebih baik," kata Gus Choi.
Halaman Selanjutnya