Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman menepis tudingan yang menyebut majunya Susilo Bambang Yudhoyono menandakan tidak adanya regenerasi di tubuh partai berlambang mercy ini.
Menurut Benny, untuk menghadapi pemilihan umum tahun 2019 mendatang, tidak cukup hanya dengan regenerasi partai. Tapi butuh figur yang kuat menghadapi pertarungan politik 2019 mendatang.
Baca Juga :
Jurus SBY agar Kabinet Tak Gaduh
Menurut Benny, untuk menghadapi pemilihan umum tahun 2019 mendatang, tidak cukup hanya dengan regenerasi partai. Tapi butuh figur yang kuat menghadapi pertarungan politik 2019 mendatang.
"Kebutuhan kami bukan regenerasi atau tidak, tapi menemukan satu tokoh yang bisa membawa kami menghadapi pertarungan maha dahsyat dalam Pemilihan Presiden 2019," kata Benny di arena Kongres Partai Demokrat ke-IV di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 12 Mei 2015.
Benny menilai, dari semua kader Demokrat, hanya SBY yang mampu membawa partai ini bisa sukses di Pilpres 2019 mendatang. Di mana, pertarungan politik 2019 mendatang membutuhkan strategi jangka panjang.
"Saya rasa memang PD ini hanya bisa kompetitif dengan partai lain apabila Pak SBY menjadi Ketua Umum. Untuk bisa berkompetisi dalam pertarungan politik 2019," ujar dia.
Dia menambahkan, Pemilu 2019 mendatang akan sangat berat, sehingga memilih figur yang tepat menjadi sangat menentukan. "Karena pada saat itu Pilpres dan Pemilihan DPR dilakukan serentak," ucapnya.
Bagi Wakil Ketua komisi III DPR RI ini, SBY merupakan seorang tokoh yang memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mentransformasikan keinginan rakyat ke depan. Tidak banyak sosok yang memiliki kemampuan mengeksekusi kebijakan.
"Tokoh yang memiliki kemampuan itu, ya pak SBY. SBY yang bisa menjalankan tugas itu," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kebutuhan kami bukan regenerasi atau tidak, tapi menemukan satu tokoh yang bisa membawa kami menghadapi pertarungan maha dahsyat dalam Pemilihan Presiden 2019," kata Benny di arena Kongres Partai Demokrat ke-IV di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 12 Mei 2015.