Ketua Pemuda Pancasila Jadi Calon Wali Kota Depok

Ketua ormas Pemuda Pancasila Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
- Ketua Ormas Pemuda Pancasila Depok, Rudi Samin, mencalonkan diri sebagai wali kota Depok. Rudi mengaku sangat berambisi menduduki jabatan itu. Sebab, dia sangat ingin menghapus beberapa kebijakan wali kota sebelumnya, Nur Mahmudi Ismail, yang telah menjabat hampir 10 tahun.

Koalisi Kekeluargaan Masih Belum Bersifat Final, kata PDIP

"Alasan saya real, sejumlah program dia sama sekali tidak efektif. Tidak populis, yang ada hanya menjadi program omong kosong. Saya sebut saja ya, seperti program
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
one day no car dan
one day no rice
. Apa program itu berjalan, saya rasa tidak," ujarnya pada VIVA.co.id, Minggu 17 Mei 2015.


Menurut dia, kebijakan melarang pegawai negeri sipil (PNS) membawa mobil pun banyak dilanggar. Banyak dari mereka yang justru membawa mobil dan justru parkir sembarangan. Kemudian, kebijakan satu hari tanpa nasi pun dinilai tidak masuk akal.


"Apa mudah mencari pengganti beras dalam hal ini beras olahan dari jagung atau singkong? Lalu apa masyarakat kita sudah siap? Ini kan artinya program itu tidak dirasakan langsung oleh masyarakat Depok," jelasnya.

    

Selain dua program itu, dia juga mengkritik program kota layak anak yang tidak dijalankan. Sebab, di kota Depok ruang bermain anak pun tak ada. "Depok ini justru sebaliknya, marak kasus pencabulan," ujar dia.


Tak hanya itu saja, Rudi juga mempersoalkan proyek yang saat ini digadang-gadang oleh Nur Mahmudi, yakni proyek terminal terpadu di Margonda Depok yang anggarannya mencapai Rp1 triliun lebih. Proyek itu dikritiknya, sebab di sana nantinya akan dibangun apartemen, pusat perbelanjaan dan hotel. Padahal, Margonda sudah cukup padat dengan keberadaan gedung-gedung tinggi.


"Yang kita butuhkan adalah ruang terbuka hijau. Kita semua tahu, Depok adalah kota yang tak punya alun-alun. Masyarakat butuh itu, Margonda ini sudah terlalu sumpek dengan gedung dan apartemen. Kalau soal terminal kan sekarang sedang dibangun terminal di Jatijajar, itu aja yang dimaksimalkan. Pembangunan di Depok ini tidak merata. Jangan difokuskan di Margonda saja dong," kata dia.


Lebih lanjut Rudi menegaskan, jika terpilih sebagai walikota, ia akan membuat perjanjian politik dengan para kepala dinas. Hal itu dilakukan karena Rudi menilai, selama ini banyak kepala dinas yang menjabat tidak sesuai tempatnya.


"Mereka yang tidak siap dengan kebijakan pro rakyat ya minggir. Saya ingin mengutamakan masalah kesehatan dan pendidikan. Satu lagi, Depok harus punya tempat hiburan," kata dia. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya