Tak Lapor Upaya Suap, Menteri Susi Pencitraan

KSAL Laskamana Madya Ade Supandi dan Menteri Susi Pudjiastuti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo menyayangkan pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyebut ada pengusaha yang berusaha menyuapnya untuk mundur dari jabatan menteri. Sebagai menteri, menurut Firman, alangkah baiknya jika Susi melaporkan upaya suap itu.

"Kenapa dia tidak melapor ke KPK, Kepolisian atau Kejaksaan, ada pengusaha yang mencoba menyuapnya. Kenapa dia hanya curhat aja," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 18 Mei 2015.

Politisi Golkar ini menganggap penuturan Susi melalui media sosial twitter justru menimbulkan kegaduhan. Tindakan Susi itu bahkan dianggap tidak memberikan contoh baik kepada publik.

"Ini justru membuat kegaduhan politik. Sebagai seorang menteri membuat statemen seperti itu, sangat tidak elok," katanya.

Ia mengingatkan penyataan Menteri Susi sebagai pelanggaran hukum. Sebab, Susi tidak melaporkan hal tersebut ke KPK. Sikap Susi dianggap tidak mendukung pemberantasan korupsi yang saat ini tengah digenjot pemerintah.

"Sebab bisa dipidana, baik yang disuap maupun yang menyuap."

Langkah ke KPK sangat perlu dilakukan agar pernyataan Susi jangan hanya menjadi pencitraan. "Jangan karena akan ada reshuffle, jangan cari simpatik karena cara tersebut tidak zamannya lagi."

Kamis 14 Mei 2015 lalu melalui akun Twitternya, @susipudjiastuti, wanita asal Pangandaran ini  menyatakan dirinya diminta mundur dari jabatanya. Dengan iming iming kompensasi sebesar Rp5 Triliun, Susi diminta untuk mundur sebagai Menteri Keluatan dan Perikanan RI.

“Saya dapat kabar 5T untuk saya walk away. Nilai yang sangat banyak. Saya bangga tarif untuk seorang lulusan SMP begitu mahal,” tulis Susi.

Tawaran itu tak membuat Susi lupa jabatan. Susi pun kembali mencuit dan menyatakan dirinya tak ingin menjual nuraninya demi Rp5 triliun.

“Tapi nurani dan kebebasan saya tidak mungkin saya jual. Indonesia terlalu hebat untuk ribuan Trilun. Kehormatan yang membawa saya ke jabatan ini.”

Dua hari berselang, kicauan Susi ini telah mendapatkan retweet mencapai 574 dari followernya dan 164 follower sebagai tweet favorit.

Sebelumnya, hasil riset dan kajian lembaga survei PolcoMM menunjukkan Menteri Susi Pudjiastuti sebagai kementerian yang paling sering muncul dalam pemberitaan dengan 12,3 persen. Survei ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data dari 32.047 berita di 15 media massa nasional.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka
Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016