- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan merombak kabinetnya. Penyegaran di Kabinet Kerja ini akan dilakukan berdasarkan masukan dari masyarakat dan hasil survei.
"Berdasarkan masukan dari masyarakat, survei dan secara realitas perlu ada refresh, saya kira penting," kata Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 20 Mei 2015.
Eko membenarkan, Jokowi lebih menyoroti kementerian yang berhubungan dengan masalah perekonomian.
"Ya masyarakat lebih konsen memahami persoalan-persoalan kinerja ini kan pada kebijakan ekonomi," ujarnya menambahkan.
Sementara, Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto mengatakan, masalah perombakan kabinet menjadi pembicaraan internal antara Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
"Tampaknya itu pembicaraan internal antara Presiden dan Wapres. Menteri-menteri tadi betul-betul diminta kawal agar proses restrukturisasi selesai," ujarnya.
Desakan publik agar Presiden Joko Widodo merombak kabinetnya kian kencang. Sebelumnya, sejumlah lembaga survei merilis, publik menilai kinerja menteri dianggap tidak bagus sehingga perlu dirombak.
(mus)
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.
