Sumber :
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id
- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Sekjen Idrus Marham berencana bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla pada akhir pekan nanti untuk membahas formulasi islah dengan kubu Munas Ancol. Ketua DPR RI, Setya Novanto berharap mediasi islah yang dilakukan bisa berjalan lancar.
"Saya berharap ada pengertian dan saling memberikan penghargaan satu sama lain. Pak JK dan timnya terus berusaha. Semoga pak JK menyelesaikan," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 22 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya berharap ada pengertian dan saling memberikan penghargaan satu sama lain. Pak JK dan timnya terus berusaha. Semoga pak JK menyelesaikan," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 22 Mei 2015.
Baca Juga :
Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
Novanto menambahkan, dirinya berserta jajaran pimpinan DPR mengapresiasi kesediaan JK untuk memediasi islah. Cara islah diyakini akan menjadi jalan terbaik untuk Golkar agar bisa mengikuti Pilkada serentak Desember mendatang.
"Islah yang dilakukan Pak Aburizal Bakrie dan Pak Agung Laksono sebagai bentuk penyatuan keluarga besar partai Golkar," katanya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal partai Golkar, Idrus Marham menjelaskan ada kesepahaman dengan Jusuf Kalla (JK) untuk islah demi kepentingan kader di daerah dalam menghadapi Pilkada. Islah juga dianggap sesuai dengan komitmen awal di mana semua pihak akan menerima hasil putusan pengadilan dan pihak yang menang akan mengakomodir kelompok yang kalah.
"Yang terpenting sekarang semua harus diakhiri dengan kepentingan kemajuan partai Golkar dan Pilkada serentak. Jangan kita berfikir ini hanya kepentingan elite," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 21 Mei 2015.
Idrus menambahkan hasil putusan PTUN merupakan ujian bagi para elite partai berlambang pohon beringin ini. "Apakah berjuang untuk kebesaran Golkar dengan memperhatikan kepentingan kader di daerah. Atau hanya syahwat untuk kepentingan sendiri," katanya.
Selain itu Idrus mempercayai JK akan memfasilitasi islah kedua kubu. Di mana kubu Ancol bersedia mengikuti harapan JK agar partai Golkar bisa mengikuti Pilkada serentak. "Saya punya keyakinan JK sudah jalin komunikasi dengan Ancol."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Novanto menambahkan, dirinya berserta jajaran pimpinan DPR mengapresiasi kesediaan JK untuk memediasi islah. Cara islah diyakini akan menjadi jalan terbaik untuk Golkar agar bisa mengikuti Pilkada serentak Desember mendatang.
